Kinanti Laudyara adalah seorang PA profesional. Jasanya sudah terdengar hingga ke selesar istana para konglomerat tanah air maupun mancanegara. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, ia sudah pernah bekerja pada belasan keluarga old-money yang tersebar diseluruh benua Asia. Tahun ini, merupakan tahun terakhir dirinya bekerja sebelum menikmati masa cuti panjang di akhir tahun nanti. Rob-direktur agensinya, berkata bahwa job terakhir ini mungkin akan sedikit sulit mengingat klien mereka selanjutnya adalah seorang Hanggara. Ya, keluarga Hanggara yang jumlah skandalnya berbanding lurus dengan jumlah prestasinya itu. Tapi sepertinya Rob lupa kalau Kinanti tidak seperti PA-nya yang lain. Wanita itu setangguh karang. Siapapun yang pria tua berikan padanya, tidak akan Kinanti lepaskan. Dia selalu bisa mengatasinya. Apalagi hanya seorang Hanggara Nareno. Pengalaman memberitahukannya bahwa pria sejenis itu cukup Kinanti sediakan wanita penghibur ekslusif di setiap malamnya. Seorang pria akan lebih 'jinak' jika kebutuhan paling primitifnya terpenuhi. Lihat saja nanti. Kinanti tidak pernah salah. ----- ©2021 Yara Nayanika

Rana memutuskan untuk hengkang dari BuyMe setelah putus dari Abimana, mantan pacarnya. Jadi, ketika Wira-Brand Director Time Tales, anak bungsu Adhyaksa, dan pacar dari Lia, sahabat baik Rana-mengajaknya untuk bergabung di Time Tales, Rana langsung menyanggupi. Tak butuh waktu lama untuk dia berada di Time Tales, bekerja sebagai tim campaign dan pemasaran untuk toko buku itu di bidang online. Sayangnya... itu cuma berlangsung sementara. Karena Rana dipindah ke Aksa, startup baru Adhyaksa dan bertemu kembali dengan seseorang yang tak ia duga akan hadir.

Perceraian. Kata itu seolah tamparan paling sakit yang ia terima dari kedua orang tuanya. Papanya menikah lagi dan mamanya pergi entah ke mana. Erica Messa Brijaya memilih kabur dari rumah. Mencari pekerjaan demi kelangsungan hidupnya. Tapi entah mengapa, dari semua kejadian yang ia lalui, selalu saja mempertemukannya dengan seorang pria yang ia ajak kenalan 10 tahun lalu ketika dirinya berusia 16 tahun. Pria yang ia tahu adalah kakak laki-laki teman dekatnya, pria yang dulu tidak pernah membalas senyum lebarnya, dan pria yang malas berbicara dan nampak menyebalkan. Tapi pria itu selalu datang menolongnya, memberi dirinya tempat berteduh, dan menjadi sosok yang memenuhi benaknya. Ah, dia tidak boleh jatuh cinta pada pria itu! Itu terlalu mustahil, dia terlalu kekanakan untuk pria berusia 32 tahun tersebut. "Kamu tidak boleh menatap saya seperti itu. Anggap saya sama seperti sebelumnya, Erica." . . . Seine Augen sind hellbraun. Ihre Augen sind schwarz. Er ist hilfsbereit. Sie läuft oft weg. ................................................................................................... Start: 15 juni 2025 End: 21 juli 2025

Jika banyak perceraian selesai dengan rujuk sebab mengatas namakan kebahagiaan anak, maka ini tidak terjadi kepada Kamacandu Danurdara Prayada. Ia justru tidak akan suka jika Bening harus kembali kepada mantan suaminya meskipun pria itu sudah melakukan banyak cara dan upaya. Yada tidak ingin melihat Bening kembali menjadi manusia yang senyumnya mengulum perih seperti saat mereka masih berada di dekapan seorang Akshaya Bhanu Anggada. Di Labuan Bajo, kota dengan matahari terbit terindah di hidupnya, Yada bersumpah untuk membuat ibunya bahagia. Yada bersumpah ingin menjadi anak yang bisa diandalkan. Juga bersumpah, untuk menjegal segala langkah yang ditempuh Akshaya. Jika perlu, Yada ingin Akshaya bergabung bersama matahari terbenam ... enyah dan menghilang. Kisah ini tentang Bening dan Yada, serta segala dingin dan ingin. Serta tentang Akshaya dan segala hangat yang mungkin hanya akan bertahan sekelebat. Regards, Akhiriana Widi Start: 20 April 2023 Finish: 06 Oktober 2023

"First meet (doesn't) matter." .. Setiap minggu Alana selalu pergi beribadah, memuji Tuhan dan tidak lupa berdoa agar Tuhan mempertemukan dia dengan jodoh yang sesuai dengan tipenya. Di minggu pertama di bulan Juni, doanya hampir terjawab. Malam setelah dia pulang dari Gereja, dia bertemu sosok laki-laki yang sangat sesuai dengan tipenya. Mata tajam, hidung mancung, alis tebal, dan badan proporsional. Bahkan masuk ke dalam kriteria menantu idaman Bapaknya karena mereka satu suku. Tapi kenapa pertemuan mereka terjadi di Club Malam? Katanya tempat bertemu di awal perkenalan bisa menggambarkan karakter orang tersebut. Club jelas bukan tempat yang cukup bagus di gambaran orang-orang. .. #1 Romance #2 Chicklit

Salah satu impianku adalah bisa merasakan nikmatnya menjalani kehidupan makmur; kenyang, tidak perlu memikirkan masalah ekonomi, dan satu-satunya masalah hidup hanya memikirkan "besok mau makan apa?" Nah, jenis kehidupan damai, mapan, dan nyaman seperti itulah yang aku dambakan. Akan tetapi, begitu kematian mendekat dan ajal berhasil memutus napas kehidupan dariku; aku justru menempati raga salah satu tokoh antagonis sampingan dari novel yang sangat aku gemari: Ruby! Tidak masalah andai aku pindah ke tubuh Ruby ketika dia sudah menjadi orang kaya! Namun, .... "Anak tidak berguna!" Begitu mendarat wali asuh Ruby sibuk menghajarku dengan tamparan. Hei, ini bukan jenis transmigrasi yang aku dambakan! Biarkan aku hidup sebagai warga makmur dan tenteram, bukan korban kekerasan dalam rumah tangga! Apa gunanya transmigrasi bila harus bersusah payah dari awal? *** "Jadi, dia putri adikku?" Armand, kakak dari mendiang ayah kandung Ruby, membawaku pindah dari rumah "Tangisan Anak Tiri" menuju kediaman Aveza. "Kenapa dia begitu dekil?" Pearl, anak perempuan Armand, langsung mengataiku sebagai warga kelas bawah. "Barangkali Ayah salah anak." Alex, anak lelaki Armand, menganggapku sebagai sebuah kesalahan. Hei, kenapa aku harus berhadapan dengan pedihnya kehidupan remaja? Tidak bisakah aku menerima kunci emas sebagaimana penerima transmigrasi dunia? Sudah cukup berat hidup di dunia nyata, aku tidak perlu menghadapi dilema remaja kedua kalinya! "Kau keponakan orang sekelas Duke Aveza?" Sislin, tokoh utama pria, ternyata lebih menyebalkan daripada penggambaran novel. "Enyah!" Viren, big villain, menandaiku sebagai sampah masyarakat. Kepada para tokoh utama dan antagonis, tolong biarkan saya hidup damai dan tenteram serta bahagia. Terima kasih.

Zaviya punya satu dosa: menjadikan cinta pertamanya sebagai bahan taruhan. Dia kira waktu akan menebus kesalahannya. Dia kira luka bisa menguap begitu saja. Namun, ketika lelaki itu kembali dalam versi yang lebih dingin, tajam, dan mematikan, Zaviya sadar balas dendam bisa jadi lebih kejam daripada cinta yang dia hancurkan. Kini, taruhannya bukan lagi sekadar hati. Tapi seluruh hidupnya. © 𝗮 𝗰𝗼𝗺𝗶𝗻𝗴 𝗼𝗳 𝗮𝗴𝗲 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆

Jihan Shaula Adriana sangat menyukai Randi Damian Abyassa sejak di bangku SMA namun tak pernah berani mengungkapkan perasaannya. Hingga benang takdir membawa mereka menjadi sangat akrab saat ternyata mereka kembali bertemu di fakultas yang sama, keakraban yang membuat Randi merasa nyaman pada Jihan dan menganggap Jihan seorang sahabat. Empat semester mereka lalui bersama hingga akhirnya Jihan memberanikan diri untuk mengatakan pada Randi bahwa ia mencintai pria itu, namun ternyata Randi menolaknya. Bagi Randi, Jihan hanyalah sahabatnya, tak lebih. Lalu bagaimana kedepannya? Apakah Jihan akan berusaha mengubur perasaannya atau ia akan terjebak dengan perasaan tak berbalas seumur hidupnya. • 18+ • Spin off Our September Moments

17+ Tak ada yang menonjol dari sosok Jasmine, selain otak encer yang berhasil membawanya menduduki peringkat 1 pararel di SMA Bhumi Mataram selama 3 semester berturut-turut. Caranya bicara mirip kanebo kering, matanya berpendar datar, statis dan tidak tergugah pada apapun. Kecuali pada satu hal, mata itu akan berubah binarnya hanya pada si jago sepakbola yang baru saja pulang membawa piala kejuaraan bersama kesebelasannya di kejuaraan se-Asia Tenggara. Erlangga Sangkala Bagaswara. Entah bagaimana caranya, Jasmine jatuh cinta dengan cara yang cemerlang sekaligus suram. Hingga pada satu titik, Jasmine menyadari bahwa memelihara perasaan tak bertuan, hanya akan memberi lebih banyak kekosongan.

Ardytia Viona Ratu menikmati hari- harinya mengajar di sebuah SMP swasta bonafide di Jakarta. Di usia seperempat abad, gadis itu tetap belum menemukan tambatan hati. Perceraian dan persetruan kedua orangtuanya membuat Dytia senantiasa hati- hati dalam menjalin sebuah hubungan. Masa lalu membuatnya malas berhubungan dengan lelaki. Terlebih setelah acara ulang tahun teman sekolahnya waktu itu. Dytia sudah berjanji bahwa dirinya tidak akan pernah jatuh cinta pada lelaki. Namun akankah janji itu masih bisa ditepati ketika lelaki yang pernah mempermalukannya di depan banyak orang itu kembali dan menjadi seseorang yang begitu berbeda?