⚠️ Sudah Terbit 🛒 Tersedia di Gramedia dan TBO SEBAGIAN PART DI HAPUS Regal Deova Dirgama, si manusia es yang selalu bersikap dingin. Sikapnya itu membuat siapapun enggan bermasalah dengannya. Belum lagi geng motor yang ia ketuai membuat ia disegani.

Dera memiliki kehidupan seperti layaknya gadis normal lainnya, memiliki profesi sebagai psikolog gadis penderita phobia. Namun pada suatu hari Dera ditugaskan disebuah rumah sakit terkemuka yang memiliki seorang pasien bernama Sara, Sara adalah pasien penderita Supra Phobia yang mengalami traumatik tentang ketakutannya. Awal mulai membimbing untuk menyembuhkan Sara, Dera mengalami banyak hal aneh disekitarnya seperti teror, ketakutan, kegelisahan, kesedihan. seolah-olah rasa itu akan menguasai dirinya. Dera terus memiliki pertanyaan tentang siapa sara? Dera pun memutuskan mencari tahu jejak demi jejak Sara? Versi Audiobook di POGO FM https://m.pogo.fm/album/6954898176?s_locale=in_ID Rating #1 dalam Horor (10/10/2016) #2 dalam Horor (15/10/2016) #3 dalam Horor (25/10/2016) #5 dalam Horor (29/10/2016) #8 dalam Horor Hak Cipta Terlindungi © 2016 Cover dibuat oleh @siswondo454

Beberapa kali #1 dalam horor Percaya atau tidak, setiap tempat itu ada penunggunya. Kita diharuskan untuk meminta izin ketika memasuki setiap tempat baru. Memang terdengarnya seperti sesutu yang mustahil. Tapi jika tidak meminta izin maka keusilan sang penunggu akan membawa petaka. Unpublish sebagian karena beberala kali di plagiat dan sedang proses terbit self publish

Hanya berisi kegilaan dari 'Hogwarts Gengs'. PS: banyak kata umpatan dan semacamnya. Harap kuat-kuat iman! #1 - Grupchat

Marlon sangat membenci Marlena hanya karena cewek itu gendut! Diawal pertemuan mereka tidak terlalu baik, setiap keduanya bertemu maka ada saja yang selalu mereka ributkan. Bagaimana jika dari pertengkaran-pertengkaran mereka, mereka justru malah saling mendekat. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Benarkah Marlon membenci Marlena hanya karena cewek itu gendut atau ada hal yang lain yang membuat dia membenci Marlena? Gak pinter bikin sinopsis awal. sinopsis bisa saja brubah mengikuti alur cerita. Baca aja dulu, siapa tahu suka terus masuk library terus kasih vote sama commentnya :)

"Jones Akut." Satu kalimat yang mencabik-cabik harga diri gue. Entah kenapa temen-temen kuliah gue hoby (atau doyan?) ngejudge gue sebagai jones akut. Hell-o? Gue single brooooh! Single! Gak pake T yaa! Ntar jadinya singlet (re: baju dalem). "Seorang jomblo yang mengaku sebagai single itu sama aja kaya Satpam yang ngebet dipanggil Security, sama aja!" -Keke Arladina Berhari-hari gue terpuruk sedih dikamar kosan mikirin gimana caranya biar gak dianggep jones. Gue frustasi tjoy! Frustasi liat dedek dedek gemesh yang masih pada SMA udah gandeng sana-gandeng sini sama pacarnya, pasang foto berdua, ada juga yang pasang banner muka pacar (buat nakutin kecoa, kayaknya), dan gue masih stay disini sendirian, tanpa pacar. Sedih. Setelah seminggu bertapa dikosan nan adem ayem juga nyaman gue mulai nyusun strategi! Gue harus bertindak! Gue harus punya target! Dan guepun menyusun misi rahasia: Gue harus punya pacar dalam waktu sebulan. Mission start right now!

"Dasar dokter muda jelek, baru juga jadi dokter tapi udah sombong dan ngatur-ngatur! Liat aja nanti bakal aku bikin gak tenang jadi dokter pribadi aku!" - Fellicia Andriana. "Dasar anak kecil sialan! Berani-beraninya dia ngelecehin pekerjaan aku! Oh god apa yang harus aku lakuin? Wajahnya saja yang manis tapi sifatnya benar-benar sepeti kucing garong! Lihat saja akan aku buat dia tunduk dalam kekuasaan ku!" - Alaska Ferdinand. Baca aja dulu siapa tahu suka terus masuk library terus baca lagi terus kasih vote dan comment deh hahhah :) gak pandai bikin sinopsis awal