Ghea tak pernah menyangka akan ditembak cowok asing di depan umum, apalagi saat itu ia cuma berjalan di dekat seniornya. Ternyata Rein salah sasaran. Target aslinya: Melinda, senior Ghea yang dikenal serba bisa. Namun sejak insiden itu, Rein jadi sering muncul di hidup Ghea. Kadang hangat, kadang dingin. Di area kantor sikapnya biasa-biasa, sedangkan di luar kantor terasa dekat. Bahkan sesekali ia menggoda, seolah yang ditaksir bukan Melinda saja. Ghea bingung. Dia kan cuma dijadikan jalan pintas Rein untuk dekat dengan pujaan hatinya, tapi kenapa makin hari tingkah Rein seperti itu kepadanya? Note: Cerita ini dulu berjudul Adorable Girl. Tapi aku ganti nama beberapa tokoh agar tidak terhubung lagi dengan serial Van Java. Beberapa alur juga kuperbaiki. © francesc indah

"Kelak dia dicari. Bukan karena cantiknya, tapi karena wangi tulangnya." ©Francesc Indah, 2025

Setelah melalui berbagai acara perjodohan, akhirnya Nafisa bersedia menikah dengan Dave. Namun, pria yang mampu menarik hatinya itu ternyata memiliki kepribadian tak mudah ditebak. Dia cukup baik, perhatian, tapi ada sisi di dirinya yang boleh dibilang, 'kadang-kadang'. Contohnya, Dave kelihatan ketus saat Nafisa memanggilnya "Mas". Lebih aneh lagi, ia malah meminta Nafisa menyebutnya "Tuan". Nafisa jadi heran. Ia kan dinikahi untuk dijadikan istri, bukan pembantu. Oke, kalau begitu agar tidak terkesan timpang, ia akan meminta lelaki itu memanggilnya, "Yang Mulia Ratu". *** "Tuan Dave!" "Iya, Yang Mulia Ratu..." Namun setelah dipanggil demikian, dua-duanya malah jadi kesal sendiri. ©Francesc Indah

Karena jatuh cinta pada teman baik sudah tidak ada harapan, aku mencoba peruntungan pada cinta lain yang datang. Tapi, kenapa aku malah kena jebakan? ©Francesc Indah 2022

Kuakui aku orangnya memang irit bicara. Di hadapan banyak orang yang nggak dekat terutama, aku lebih senang menjadi pendengar dan hanya memasang senyum saja. Bahkan kebanyakan orang yang pertama melihatku pasti bakal langsung berpikir kalau aku pendiam atau pemalu. Mukaku memang kelewat tenang kadang. Boleh disebut tampang-tampang pendiam. Tapi ketahuilah, orang sepertiku juga punya kisah yang mungkin tak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Kalau nggak percaya, buktikan saja. 2019 © Francesc Indah

Jakava Story ~ Permainan Mingguan Jakava, sekolah elite khusus keturunan Jawa yang sukses di Jakarta, dikabarkan bakal pindah gedung dan para murid akan diasramakan ke pelosok Jawa Tengah. Penolakan besar sudah pasti terjadi. Akan tetapi, kepindahan Jakava justru membantu Livia mengungkap misteri kematian sahabatnya. Diawali keributannya dengan si ketua kelas kaku dan 3 senior cowok yang hobi mengganggunya, tanpa sadar Livia menguak sebuah rahasia. Sebuah permainan mingguan adalah awal dari segalanya..... Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-undang 2020 ©Francesc Indah

Arzaki Van Java, Dylan, dan Choki yang merupakan personil band sekolah, suatu hari mendapati Naira dalam kejadian yang sangat memalukan. Sebisa mungkin Naira selalu menghindari mereka setelah kejadian itu. Sayang, kegemaran Naira di luar sekolah justru membuatnya harus lebih sering bertemu mereka bertiga. Untung Naira punya wujud jadi-jadian. Selama identitas tak terbongkar semua akan tetap berjalan aman. Namun kemunculan Libra, cowok antik sesekolahan yang tingkahnya bikin merinding kian membuat hidup Naira tidak tenang. "Tunjukin di depan gue, atau gue tunjukin lo di hadapan semua orang." Hak Cipta Dilindungi Undang-undang 2017 ©francesc_indah Revisi mulai September 2020

Melissa Van Java yang dikenal sebagai tukang panik dan gugup di masa sekolah, berjanji akan menjadi cewek tenang dan lebih percaya diri setelah memasuki Universitas. Siapa sangka di kampus barunya Melissa kembali bertemu Raya, kakak kelas playboy yang pernah menyatakan cinta kepadanya. Di sini ia juga harus bertemu Adam, si Ketua Geng yang selalu membuat Melissa gemetar karena raut horornya. Ada juga Niko, cowok perpustakaan yang mengingatkan Melissa pada Evan, idola tercintanya saat SMA. Bagaimanapun Melissa masih saja kikuk dihadapkan pada makhluk bernama pria, jadi akankah tekadnya berhasil? Membuang predikat Panic Girl-nya dan menjadi The New Van Java? ©Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang, 2016/2020 Oleh Francesc Indah

(SELESAI) Tukang panik, tukang gugup, tukang grogi dan segala tukang-tukang sebangsanya jadi satu pada diri Melissa. Satu lagi yang diketahui semua orang, dia adalah tukang telat paling parah di antero Bunga Bangsa. Dengan kepribadiannya yang heboh tersebut Melissa diharuskan berhadapan dengan beberapa kakak kelas. Melissa yang paling kikuk terutama di depan cowok, harus mati-matian bersikap wajar di depan mereka. Ada Evan, idola Melissa yang tak tertarik pada cewek aneh sepertinya. Raya, Ketua OSIS populer yang diam-diam mengaguminya. Vian, cowok baik pendiam yang dicomblangkan dengannya. Lalu kepada siapa hati Melissa akan jatuh? Mungkinkah idolanya akan selalu jadi juara? © Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang, 2015/2020 Oleh Francesc Indah

[SELESAI] Padahal jelas-jelas Naira sudah punya pacar. Pacarnya pun cakep, perhatian, dan personil band terkenal. Mereka juga saling sayang. Tetapi, kakaknya malah menjodoh-jodohkan Naira dengan seorang cowok judes yang merupakan teman sekelasnya. Masih mending kalau cuma teman sekelas. Nah dia, sudah galak, kasar, pernah jadian sama kakaknya pula. Gimana bisa mantan sendiri dijodohkan dengan adik satu-satunya? Dan perseteruan antara pacar asli Naira dan cowok yang senang mengaku-ngaku sebagai pacarnya pun membuat segala sesuatunya jadi lebih menarik, atau boleh disebut runyam. Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-undang 2019 © Francesc Indah