"Sepuluh mahasiswa hilang ketika demonstasi tahun 1998. Bila mereka mati, katakanlah lokasinya, agar kami para ibu bisa berdoa di larung buah hati kami terakhir kalinya. Di mana anak-anak kami?" Pertanyaan tersebut menghantuiku seumur hidup. Untuk membebaskan hantu-hantu itu, aku pun berseru. "Saya akan menemukan sepuluh mahasiswa yang hilang tahun 1998! Biar saya menanggung dosa yang telah ayah saya perbuat." Sudah cukup ayahku menunduk semasa mudanya, demi anaknya yang kini bisa mengangkat kepala tinggi-tinggi. Aku tidak akan membiarkannya kembali menunduk, kecuali dihadapanku. © Brain Washer 2025

[READING LIST WIA INDONESIA 3] Semua remaja berbahaya! Namun bahaya yang sering mereka hadapi berputar di masalah membuat onar di sekolah, masuk perkumpulan tidak jelas yang sok keren atau berkelahi dengan sesama remaja lainnya hanya karena masalah sepele. Bahaya yang Diana hadapi tentu berbeda karena ia bukan sembarang remaja. Menghalau peluru, lari para pemburu tak dikenal sampai menyusup ke Istana Presiden. Diana adalah putri tunggal presiden dan ia akan menjaga nama baik serta nyawa sang ayah. Meskipun setengah mati ia tidak menginginkan ayahnya mencalonkan diri lagi dipemilu presiden tahun depan. Hak Cipta Terlindungi © Capres Indonesia 2039 | BAB yang mengandung pencemaran nama baik terhadap pemimpin akan diberi ikon ⚠️, mohon untuk tidak ditiru | Seluruh adegan demi mendukung alur cerita tanpa membawa politik apa pun |

Dieng, sebuah desa di pelataran wonosobo. Daerah pengunungan yang sejuk nan indah, tempat yang katanya bersemayamnya para dewa. Arti dari dieng mengajarkan pada manusia bahwa manusia itu tidak harus diperintah untuk beribadah kepada Tuhan, namun manusia juga harus bersenang-senang dengan berwisata agar bisa melihat dunia luar dan lebih mensyukuri keagungan Tuhan. Dieng, mencerminkan keharmonisan antara manusia alam dan tuhan.dan seperti dieng persahabatan juga tak melulu tentang harus mengerti satu sama lain, tapi sebuah kebersamaan dan kepercayaan, percaya bahwa selalu ada orang di dunia ini yang mampu memberikan kehangatan. Dan layaknya sebuah pertemuan akan datang sebuh perpisahan.

Tahun 1942, di tengah penjajahan Jepang yang mengguncang Nusantara Lastri,seorang gadis Jawa berusia enam belas tahun dipilih untuk mengikuti program pendidikan khusus di Tokyo. Dengan semangat membara dan harapan besar, ia meninggalkan tanah kelahirannya, meninggalkan keluarganya, dan meninggalkan Djoko pemuda idealis yang bekerja di kantor berita yang diam-diam mencintainya. Lastri pun menyimpan cinta yang sama, namun tak pernah punya cukup waktu untuk mengatakannya. Namun mimpi itu ternyata hanya jebakan. Setibanya di pelantaran, Lastri dan gadis-gadis lainnya dijebak dan dijadikan ianfu, wanita penghibur untuk memuaskan nafsu para tentara Kekaisaran. Dunia Lastri hancur, kehormatannya direnggut, harga dirinya dilucuti, dan harapannya perlahan mati. Di tengah keterpurukan, satu-satunya yang membuatnya bertahan adalah kenangan tentang Djoko, dan bayangan akan pulang. Sementara itu, Djoko terus mencari jejak Lastri, memberanikan diri menulis laporan-laporan rahasia yang mengkritik kekejaman tentara Jepang, meski nyawa jadi taruhannya. Ia yakin Lastri masih hidup, dan cintanya tak pernah padam. Ketika perang usai dan Jepang kalah, Lastri berhasil melarikan diri. Ia kembali ke tanah air, tapi bukan dengan semangat yang sama saat ia pergi. Luka di tubuh dan jiwanya membuatnya merasa tak layak lagi untuk pulang, untuk dicintai, apalagi untuk hidup. Namun, apakah cinta sejati bisa menerima luka sedalam itu? Ataukah Lastri harus terus bersembunyi dalam bayang-bayang masa lalunya?

Jenaka adalah seorang kutu buku yang tengah mempersiapkan Ujian Akhir Sekolah. Jenaka tinggal bersama nenek buyutnya yang mengidap Dementia. Suatu hari tanpa disengaja, Jenaka menemukan sebuah rahasia yang selalu disembunyikan oleh neneknya. Jenaka tak sengaja menemukan sebuah mesin waktu yang membawanya ke tahun 1923! Berbekal keberenaniannya, Jenaka bersama seorang jaksa muda bernama Pramoedya dan penyintas perjalanan waktu lain bernama Jati bersama-sama akan memecahkan misteri pembunuhan Raden Panji Aryadiningrat dan menyelamatkan nenek buyut Jenaka bernama Raden Ajeng Cantika dari tuduhan palsu. Dapatkan Jenaka menyelamatkan Cantika? Atau ia justru terjebak di tahun 1923 dan tak bisa kembali lagi? Kisah ini tentang Jenaka, Pram, Cantika dan Jati. Empat manusia yang mencoba menyelesaikan sebuah misteri besar di tahun 1923.

[TEENFICT FANTASI] Srikan, jadi penyihir di Surabaya, kadang lupa ia juga gadis SMA biasa. Hari-harinya sebatas dikirim Pendekar untuk mencegah masalah dunia magis terbawa sampai ke dunia nyata. Mungkin dunia ini butuh pahlawan super. Namun bukan berarti 2 remaja didikan Kompleks Akademi Penyihir Pendekar yang harus hampir mati cuma demi melawan sekumpulan penyihir jahat Wardhana. Ini, membuat Srikan mulai lebih serius dalam memecahkan misi dengan 1000 kejanggalan internal yang tak masuk akal. Ia tak menemukan jawabannya pada pedangnya. Tak juga pada Altair. Bagaimana dengan Raiden dan Komplotan Wardhana? Pendekar: Love Hunt oleh serahsearah.

Di mulai dari pertemuan tak sengaja di perpustakaan, Gendhis terikat takdir di masa lalu dengan seorang Sastrawan muda, Armada Biru. Sejauh apapun Gendhis berlari, semesta tetap mengikat jalin tali takdir keduanya. Saat inilah waktu yang tepat bagi semesta untuk mempertemukan dua insan yang telah terpisah ratusan purnama lamannya. ⚠ Catatan: sejarah di buku sekolahmu tidaklah menceritakan semua yang telah terjadi di atas tanah Majapahit!

Lavender baru saja mengetahui identitasnya sebagai keturunan penyihir dan harus melanjutkan bersekolah di Akademi Castrattope, akademi khusus untuk penyihir di Naverdamus. Namun, saat semua informasi itu sudah sulit untuk dicerna, Lavender mendapati bahwa petualangan berbahaya sudah menunggunya. *** Dari semua kejadian aneh dan menyusahkan yang terjadi di hidupnya, kedatangan pria tampan yang menyampaikan bahwa dia adalah keturunan penyihir tidak pernah terpikirkan sekali pun oleh Lavender. Meski awalnya kebingungan, dengan konfirmasi dari sang ibu, Lavender menerima statusnya sebagai manusia yang berada di dunia yang salah selama ini. Setelah itu diputuskan bahwa Lavender harus memasuki Akademi Castrattrope, sekolah untuk para penyihir di Naverdamus. Lavender salah besar saat berpikir bahwa kesehariannya hanya akan menjalani latihan dan kelas untuk mempelajari berbagai ilmu sihir; mulai dari mendapatkan teman baru, berbincang pertama kali dengan pamannya, terjebak satu tim dengan kakak tingkat angkuh, dan pertemuan tak disangka dengan pangeran tukang onar. Lavender lambat menyadari perannya sebagai anggota Klan Utara dan seleksi angrái, untuk menjadi pendamping calon raja Naverdamus, yang sudah di depan mata mungkin akan mengubah hidup Lavender ke arah tak terduga. #Fantasy-Adventure-Minor Romance ___________________ Dilarang untuk MENGCOPY/MENIRU atau MENGAMBIL SEBAGIAN maupun SELURUH dari isi cerita ini. Copyright©2017 SKIA LINGGA

Menjadi mantan wanita malam membuat Kania merasa tak pantas jatuh cinta pada Theo, si pria istimewa pengidap sindrom asperger. Namun, ketika Theo membuka pintu hati sepenuhnya, bolehkah Kania singgah sebentar untuk mencicipi hangatnya cinta sejati? *** Bagi Kania, mengenal Theo adalah sebuah anugerah. Pria itu tak pernah merasa terbatasi oleh sindrom asperger yang dideritanya, serta selalu dikelilingi cinta kasih dari ibu dan saudara-saudaranya. Sangat terbalik dengan kehidupan Kania yang hitam mencekam. Sebagai mantan pelacur, Kania merasa tak pantas untuk masuk ke dunia Theo yang begitu suci itu. Namun, dengan tulus Theo menawarkannya cinta sejati yang tak pernah dia dapatkan, membuat Kania tergoda untuk mencicipi kebahagiaan meski hanya sesaat. Sampai suatu hari Kania sadar bahwa kehadirannya hanya membuat Theo semakin terjerumus ke sisi tergelap. Lantas, apa yang bisa dia lakukan selain menjauh pergi?

PART TIDAK LENGKAP. [Sudah dibukukan - Tersedia di Gramedia] Peristiwa yang menghancurkan seluruh kota dalam waktu singkat. 7 raga paling menyedihkan menjadi saksi bagaimana gilanya gelombang pasang malam itu. Malam terakhir penuh bintang, seindah senyuman ibu 6 tahun silam. "Apta! Esa! Pegang tangan Mas yang kenceng!" Copyright- Lilpudu, 2O22.