PenaBena6
- Reads 1,041
- Votes 752
- Parts 49
Cinta itu butuh perjuangan, tapi kalau cinta beda agama itu perjuangan atau keegoisan?
Bagi Sila, Ryan itu cowok baik. Saking baiknya susah di lepasnya. Andai aja Ryan cowok yang mengecewakan seperti cowok-cowok lain, pasti mudah untuk Sila berpaling. Dan tidak terlarut oleh hubungan mereka yang sebenernya tidak bisa di harapan. Ryan pun juga berpikiran begitu, andai aja Sila mengecewakan dia, Ryan akan mudah melepaskannya.
Salah mereka juga sih, harusnya tidak bermain-main dengan kata 'iseng pacaran.'
Yang serius aja bisa putus, yang mau nikah aja bisa gagal. Lalu kenapa mereka nggak bisa di bawa santai?
Awalnya berpikir, pasti mudah aja lepas dari dia. Nggak bakal sedih juga karna udah tahu ujungnya gini. Eh, tetap aja ya ada rasa nyesek nyeseknya, malah bingung gimna cara mengakhirinya karna sama-sama terlanjur nyaman.