khatarr98
- Reads 10,041
- Votes 645
- Parts 19
Ia tumbuh dalam keluarga yang tak pernah benar-benar menerimanya. Kepercayaan yang ia berikan pada orang terdekatnya hanya berakhir dengan pengkhianatan. Sampai akhirnya, satu dorongan mengakhiri hidupnya.
Namun kematian bukanlah akhir.
Sebuah jiwa asing masuk ke tubuhnya yang sudah tak bernyawa. Kini, dengan luka lama yang belum hilang, jiwa baru itu harus menjalani kehidupan yang bukan miliknya.
Bisakah jiwa asing itu menemukan arti hidup dalam tubuh yang penuh dengan luka dan trauma masa lalu? Atau ia akan ikut tenggelam dalam rasa sakit yang diwariskan pemilik tubuh sebelumnya?