Dua penyanyi dengan satu impian, yaitu membuat dunia mendengar suara mereka. Tapi sebelum panggung, ada luka. Sebelum nada, ada sunyi. Sang pria yang menyimpan harapan di balik sepi. Sang gadis yang menyembunyikan gemuruh dalam tawa. Mereka tidak pernah mencari satu sama lain, tapi semesta mempertemukan keduanya dalam hujan yang sama. Bukan karena takdir, tapi karena dunia yang sama-sama membuat mereka nyaris tenggelam. Pertemuan mereka bukan tentang siapa yang paling bersinar, tapi tentang siapa yang paling memahami bagaimana rasanya terjebak dalam keramaian yang gaduh. Di dunia yang menuntut mereka untuk selalu tampil sempurna, bisakah dua jiwa rapuh menemukan harmoni?