hilmi_rama
Bima Surya Nugraha, pria 35 tahun yang pendiam dan tertutup, hidup sendirian di apartemen kecil di Jakarta. Setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuatnya koma beberapa hari, ia terbangun dengan kemampuan mampu melihat dan berinteraksi dengan arwah.
Salah satu arwah itu adalah Rangga Adiyasa, remaja 18 tahun yang cerewet, jahil, dan penuh semangat. Rangga ternyata belum bisa tenang karena memiliki satu penyesalan besar, yaitu belum sempat menyatakan perasaannya kepada kekasihnya semasa hidup, Raka Mahesa, seorang barista berusia 22 tahun.
Rangga mulai merasuki tubuh Bima secara diam-diam untuk mencari Raka. Namun, selama proses itu, pengaruh Rangga mulai melekat pada Bima dari mulai kebiasaan menggunakan sarung untuk tidur, perubahan orientasi seksual yang perlahan ia sadari, hingga munculnya perasaan tak biasa terhadap Raka, yang ia kenal setelah pertemuan tak sengaja di sebuah coffee shop.
Seiring waktu, hubungan Bima dan Raka berkembang. Raka yang awalnya hanya menganggap Bima pelanggan biasa mulai tertarik dengan keanehan dan kebaikan Bima, yang ternyata sering kali adalah Rangga yang sedang merasuki tubuhnya. Sementara itu, Bima mulai menikmati hidupnya yang baru, meski harus bergulat dengan rasa malu, kebingungan identitas, dan kenyataan bahwa ia mulai menyukai pria sesuatu yang tak pernah ia bayangkan.
Dalam tiap episode, Rangga terus berusaha menjodohkan Bima dan Raka, kadang dengan merasuki Bima, kadang merasuki Raka. Ia melakukan hal-hal konyol dan emosional, dari membelikan sarung, mengubah kebiasaan Bima, hingga membuat situasi intim dan romantis antara dua pria yang saling bingung akan perasaan mereka sendiri.
Namun, di balik semua kejenakaan dan kejadian supranatural itu, Rangga sadar waktunya di dunia semakin sedikit. Arwahnya mulai melemah. Sebelum ia pergi untuk selamanya, ia ingin memastikan bahwa orang yang paling ia cintai, Raka bisa bahagia.
Dan Rangga tahu... kebahagiaan itu kini bukan lagi bersamanya,
melainkan bersama Bima.