In Our Way Series
2 stories
Tiga Serangkai  by stvrgixn
stvrgixn
  • WpView
    Reads 450
  • WpVote
    Votes 103
  • WpPart
    Parts 6
Spin off 'In Our Way 2' (Before Disaster) Ini bukan organisasi bela diri yang itu, bukannn. Bukan juga tiga serangkai pendiri Indische Partij, wah, jauh banget tebakannya. Sangat tidak mungkin, ya! Ini cuma julukan buat tiga bujang yang kebetulan temenan sekos. Nama kosannya aja udah legendaris, Kos Ojo Dumeh, ditambah penghuni kayak mereka, ya makin komplit lah kehebohan. Walaupun ibu kos yang super baik itu kayaknya udah ngelatih sabarnya sampai level dewa, tetep aja mereka sering bikin ulah. Uniknya, meskipun bikin heboh mirip pasar tumpah, mereka tetap disayang sama pemilik kos. Bahkan tetangga-tetangga sering bagi-bagi masakan ke mereka, karena mereka ini diem-diem suka bantu-bantu. Bikin pos kamling, ikut ronda, bahkan sering ngangkutin barang buat tetangga kalau ada acara. Pokoknya, trio ini bikin polisi setempat jadi kelihatan gak ada manfaatnya :) Tapi ya, kalau lagi berisik, mereka tuh kaya lupa bumi di mana, langit di mana. "JIANNNNNNN! GAYUNG AING JIII! AMBILIN CEPETAN!" "SEK ISUK, OJO MENGUNDANG AMARAH! TAK LEP MARIKI NDASMU!" "Hadeh, capek yaallah. Gue pengen balik ke Jakarta aja, gak mau ngekos lagi!" Warning⚠️ - Bahasa Non-Baku - Harsh words Start > 10 Februari 2025 End >
In Our Way [TAMAT] by stvrgixn
stvrgixn
  • WpView
    Reads 2,775
  • WpVote
    Votes 1,153
  • WpPart
    Parts 38
**[Silahkan nikmati bacaan yang telah disajikan, budayakan tetap vote meski ceritanya sudah tamat ya, terima kasih]** Kematian mendadak sang ibu menjadi titik balik besar dalam hidup Rayyan. Diliputi rasa penasaran dan tekad yang kuat, ia mulai menyelidiki misteri di balik tragedi itu. Semakin dalam ia menggali, semakin banyak rahasia kelam yang terungkap, mengubah cara pandangnya terhadap dunia di sekitarnya. Beruntung, ia tak sendiri, teman-teman yang selalu berada di sisinya selalu mengulurkan tangan. Namun, di balik sifat urakan mereka, tersimpan luka dan rahasia yang tak pernah ia duga. Remaja usia 17 tahun ini harus menghadapi rintangan yang lebih besar dari dirinya. Bahaya, ancaman, hingga dilema moral menghantuinya di setiap langkah. Dalam perjuangannya melawan ketidakadilan, Rayyan dihadapkan pada pilihan sulit: membalas dendam atau memperjuangkan keadilan hingga titik akhir. Namun, setelah semua kebenaran terungkap, apakah mereka akan berubah? --- "Kenapa mata lo begitu?" "Hah? Oh, cuma kurang tidur." "Bukan itu. Itu bukan kurang tidur... itu dendam." Start > 28 Januari 2025 End > 03 September 2025