queenzazya
Sejak kelahirannya, Razia Mehrunissa Bano Begum telah menjadi pengecualian di antara para bangsawan Mughal. Putri tercinta Kaisar Jalaluddin Muhammad Akbar dan Mariam-uz-Zamani, ia dididik bukan hanya untuk menjadi wanita di balik tirai kerajaan, melainkan untuk menjadi Permata Dinasti.
Dibesarkan di bawah bimbingan orang tua nya yang luar biasa, Razia tumbuh cerdas, berani, dan bijaksana. Ayahnya memercayainya lebih dari siapa pun, menjadikannya satu-satunya putri yang diperbolehkan bersuara di Diwan-i-Khas setelah ibunya dan neneknya. Meski tahta kelak menjadi milik kakaknya, Putra Mahkota Salim, tak seorang pun di istana meragukan bahwa Razia adalah permata yang menjaga keseimbangan didalam kekuasaan Mughal.
Namun, takdir yang tenang itu mulai retak ketika Razia bertemu Amar Singh Sisodia, putra mahkota kerajaan Mewar, tanah yang tak pernah tunduk pada kekuasaan Mughal. Amar Singh adalah pewaris sumpah suci ayahnya, Maharana Pratap, yang bersumpah akan menentang kekuasaan Mughal hingga napas terakhir.
Dua darah yang lahir dari permusuhan turun-temurun kini menemukan rumah di hati satu sama lain.
Terperangkap di antara cinta yang terlarang dan warisan dendam yang abadi, Razia harus memilih antara menjadi putri yang melindungi cinta dan mengkhianati takhta, atau menjadi Permata Kekaisaran yang mengorbankan kebahagiaan demi perdamaian Hindustan.
Ketika cinta menjadi bentuk pengkhianatan terbesar, berapa harga yang harus dibayar untuk sebuah janji suci?
_________________________
#1 Mughal
#1 Razia
#1 Salim
#2 Permusuhan
#8 India
#10 Jodha
#10 Jodhaakbar