daddy
149 stories
IM A SLAVE by IndoFanfiction
IndoFanfiction
  • WpView
    Reads 76,774
  • WpVote
    Votes 301
  • WpPart
    Parts 14
fandy mahasiswa semester akhir yang menjadi slave dosen pembimbing skripsinya
PAMAN (MxB) by loveukel
loveukel
  • WpView
    Reads 255,687
  • WpVote
    Votes 3,444
  • WpPart
    Parts 6
CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA ANTARA LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI BAGI HOMOPHOBIC, SILAHKAN KELUAR
+4 more
Abang Ipar Ku Sexy by MasPangeran
MasPangeran
  • WpView
    Reads 1,360,271
  • WpVote
    Votes 25,387
  • WpPart
    Parts 21
>>>SLOW UPDATE<<< Kenapa gua baru sadar kalo ternyata abang ipar gua itu sexy dan menggoda. Setelah kejadian gak sengaja kehujanan bareng dan ngeliat abang ipar gua ngebuka kaos didepan gua. Dan seketika itu juga gatau kenapa gua ngerasa ada yang aneh dengan perasaan gua sama abang ipar gua. (Cerita sempet kehapus. Jd maaf kalau update nya gk seperti sebelumnya atau ada yg kurang dari ceritanya?
Akibat Mandul by DimzHerman
DimzHerman
  • WpView
    Reads 396,027
  • WpVote
    Votes 2,976
  • WpPart
    Parts 3
Pertemuan yang tidak di sengaja mengakibatkan sebuah sensasi kenikmatan
Not a Sugar Baby by junorstuv
junorstuv
  • WpView
    Reads 10,109
  • WpVote
    Votes 657
  • WpPart
    Parts 15
Kenan seorang mahasiswa tingkat empat, hidup berdua hanya dengan adiknya setelah kepergian orang tuanya secara mendadak lima tahun lalu. Satu hal motifasi Kenan sejauh ini adalah membahagiakan Rio. Namun, kakak almarhumah ibunya bersikeras dalam argumennya dalam pertumbuhan figur ayah-ibu penting, dan mulai menuntut hak asuh Rio dimata hukum. Kenan yang kalut menyetujui saran teman kuliahnya, untuk terjun dalam 'kontrak sugar baby' lelaki mapan dan gay akan mudah mengeluarkan uang lebih selama pandai menyanjung. Maka Kenan menandatangani kontrak dengan Nathan Ferryhardji, CEO berusia 46 tahun sebagai donatur aktif. "Eh haruskah disini?" "Bukankah ini kesepakatannya? Lagian di rumah ada bocil." Kenan diam dan mengingat eluhan Rio mengenai musik keras di malam hari, "Okelah, lepas bajumu!" "Eh, begini saja bisa kan?" "Aku meragukan usiamu, oh! Apa ini puber keduamu?" "Bacod! Cepetan!!"