Leinsa__
- Reads 701
- Votes 447
- Parts 3
---
Teruntuk Lelaki yang Tak Pernah Dijanjikan Langit
Ada rumah yang tak lagi punya dinding, hanya kenangan yang tetap membisu. Dan ia-dengan langkah pelan dan tangan yang tak pernah benar-benar kosong-menjadi tempat berteduh. Bukan karena ia tahu caranya, tapi karena tak ada yang lebih dulu berdiri.
Dalam riuh yang tak menyisakan nama, ia jadi tenang yang diam-diam memeluk. Snehaloka yang dulu hangat kini retak tak bersuara-namun ia masih di sana, menjahit ulang serpihannya, meski tak ada yang meminta.
"Aku gak butuh jadi pahlawan, cukup jadi alasan adikku bisa tersenyum besok pagi."
_𝘚𝘦𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘈𝘵𝘮𝘢𝘫𝘢_
---
⚠️Attention
📌Cerita ini adalah 100% karya saya,di harapkan jangan membawa cerita orang lain di dalam cerita ini.
📌 Jangan hanya melihat spoiler hingga menyamakan dengan cerita itu cerita ini.Usahakan di baca hingga akhir agar benar benar mengerti akan sesuatu yang di ceritakan!!
📌Dilarang memplagiat cerita milik saya!!dalam bentuk apapun atau di platform manapun!! Harap menghargai karya sebagaimana sepantasnya.