2016 - 2023 ᝰꪑ⋆
56 stories
Tricks To Break Up by saraheeeyo
saraheeeyo
  • WpView
    Reads 323,285
  • WpVote
    Votes 26,932
  • WpPart
    Parts 32
Rania Syafrani. Panggil saja aku Rara. Keinginan ku hanya satu, putus dengan pacarku sekarang. Jika kalian tanya mengapa? Ya kalian simpulkan saja sendiri. Aku bertekad, mencari trik-trik agar dia memutuskan ku terlebih dahulu! bagaimanapun caranya. [WARNING! TRIK-TRIK YANG ADA DI CERITA INI TIDAK DISARANKAN UNTUK DITERAPKAN DI KEHIDUPAN NYATA]
Masuk ke dalam Novel BL?! [BLUELOCK] by engivalayla
engivalayla
  • WpView
    Reads 620,357
  • WpVote
    Votes 84,306
  • WpPart
    Parts 67
Local au Blue Lock characters x Fem!reader Maybe... It's a harem fanfic? :D Warning! Harsh words, adult, kinda lgbt, toxic relationship, abuse, daddy issues, mommy issues, bullying, sex assault, mental unstable, traumas, psycho, murderer, suic*de, yandere, etc. 17+ MINOR Do not interact!!! (Please, i beg u) ⚠️❗ Alur dalam cerita ini mungkin 'sedikit' berat, dapat membuat merasa tidak nyaman (disturbing?) atau dapat menyerang psikis (kayaknya sih, hehe). *** Bagai jatuh tertimpa tangga, (Name) seorang gadis remaja yang baru saja tertolak SNBP itu tertabrak truk-kun dan membuatnya bertransmigrasi ke Novel BL dengan rate 18+ buatan temannya. Dengan Novel yang ia tempati bertag Violence, Obsesi, Dark Romance, dan Angst ini akankah (Name) bisa bertahan hidup di lingkungan yang mengerikan ini? "If i can't have you, no one can." "Cih, template banget omongannya!" *** "Apa bener lo hamil?" "Lo gila? I don't have sex with any man, fuck it." "But ... we did it ...." "WHAAATTT?!" *** "Apa yang harus gue lakuin supaya lo bahagia?" Beberapa dari mereka pun menjawab: "Be my girlfriend." "Then, kiss me. Cium gue sekarang. Di sini, di depan banyak orang. --dengan begitu, gue bahagia." "Mati aja lo!" umpatnya, "Lo kemarin nanya hal apa yang bisa lo lakuin buat gue bahagia, kan? Jawabannya mati. Mati lo sana!"- -"Gue bilang mati. Ngerti ga? Gue bahagia kalo lo mati!" 🔗 Chapter ending & Extra ada di link bio. *** Since : March 2023 - June 2024 ©Muneyuki Kaneshiro dan diilustrasikan oleh Yusuke Nomura | aku cuma pinjem karakternya aja ya jadi pasti ooc.
-Z by hip-po
hip-po
  • WpView
    Reads 169,339
  • WpVote
    Votes 15,506
  • WpPart
    Parts 26
Flavia suka semua hal yang dingin. Es krim, es batu, kutub utara, hujan, dan juga Zion. ABP series III ; -𝗭 ©2020 by hip-po.
 Alter Ego [Kakashi X Reader]  by bpa-free
bpa-free
  • WpView
    Reads 137,966
  • WpVote
    Votes 17,065
  • WpPart
    Parts 23
"Aku hidup dalam kesengsaraan, kupikir. Aku tak mengerti kenapa kehidupan selalu menamparku dengan keras, mencemoohku, dan mengambil segalanya dariku. Tidak bisakah aku bahagia sedikit saja?" PLETAKK, sebuah jitakan jatuh anggun di pelipisku "Kau itu terlalu idealis! hadapilah kenyataannya dan berhenti menonton Naruto, kau mulai tidak waras" Aku memayunkan bibirku, enak saja! (Bad summary, hehe, akan berubah seiring jalannya cerita, intinya bercerita kehidupan antar dimensi)
𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴𝗹𝗲𝗱.   twtpflob  by ATHA-LETA
ATHA-LETA
  • WpView
    Reads 164,283
  • WpVote
    Votes 20,080
  • WpPart
    Parts 28
𝐓𝐖𝐓𝐏𝐅𝐋𝐎𝐁 found herself dead in a truck crash after escaping from her stalker, and became a prisoner of the agriche family. what a perfect new life, full of fucking yanderes ❝ the things are my hands are shaking and my tears keep falling and . . . . oh god, i dont want to do this anymore ❞ ⚠︎ harsh words, obsession, nsfw, violence © ATHA-LETA
🚧 Times Neue Romance [END] 🚧 by humanization
humanization
  • WpView
    Reads 574,386
  • WpVote
    Votes 2,359
  • WpPart
    Parts 4
🚧 UNDER RECONSTRUCTION 🚧
to be young and in love [end] by hijstfu
hijstfu
  • WpView
    Reads 1,981,033
  • WpVote
    Votes 175,988
  • WpPart
    Parts 47
Coba sekarang bayangkan. Kamu hidup sebagai cewek yang biasa aja. Tugasmu sangat simpel, yaitu menarasikan opera sabun yang terjadi di kantin SMA Tribuwana. Dibintangi oleh Nirisha Moora dan Bhadra Parasara. Lalu, tiba-tiba, enggak ada petir menyambar ataupun tornado menerjang, Bhadra Parasara jadi terobsesi dengan kamu! Sering dekat-dekat, sering sentuh-sentuh fisik. Apa tidak terkaget-kaget? Mari kita telisik, kenapa kiranya Bhadra Parasara berkelakuan seperti itu?
STROBERI DAN KOPI by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 2,921,499
  • WpVote
    Votes 220,004
  • WpPart
    Parts 58
[Season kedua dari : Do you remember your first cup of coffee] Bahwasanya setelah patah dan hancur lebur bersama kehilangan bertubi-tubi yang ia rasakan di masa lalu, sebuah luka amat besar masih menghuni hatinya. Medhya sadar bahwa hatinya tak siap menerima lelaki lain hingga ia menolak lamaran Akbarra Hadinata, yang bertahun-tahun menunggunya dengan sabar. Lalu, bagaimana bisa insiden penolakan itu justru berujung dengan pertemuan yang tidak terduga? Medhya tidak tahu, ini disebut karma atau kutukan. Yang manapun itu, sama-sama tidak menyenangkan. Sebab, ketika masa lalu yang menyedihkan itu datang, satu persatu luka Medhya yang telah sembuh kembali berlubang. Semuanya berantakan. Pertanyaannya, jika dulu lelaki itu menghancurkannya sedemikian rupa, apakah kali ini ia mampu menebus kesalahannya ; seperti apa yang ia janjikan? Atau justru, Medhya akan hancur lagi, lebih parah dari empat tahun lalu? "Sudah cukup main-mainnya. Sekarang, saatnya kamu kembali denganku, Zaline." Sialnya, Medhya masih berdebar-debar ketika menatap matanya yang kebiruan. Hati Medhya masih mendamba lelaki itu dengan sangat. Petaka. Benar-benar petaka. ❗Warning : bab 57-60 sudah dihapus. Bisa dibaca di karyakarsa jika berkenan. Terimakasih 🙏
Do you remember your first cup of coffee? by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 1,775,550
  • WpVote
    Votes 165,963
  • WpPart
    Parts 57
[SELESAI] "Lo ngomong langsung ke dia?" Medhya mengangguk mantap. "Bilang kalau lo suka sama dia?" Ia mengangguk lagi. "Yang lo maksud itu, Ginan Satyatama yang ada dipikiran gue, kan?" Medhya menyerngit. "Memang, ada berapa Ginan Satyatama di kantor kamu?" Gadis itu balik bertanya. "Ya ... satu, sih." Sang teman garuk-garuk kepala. "Maksud gue. Elo ini ..." ia mengangkat telunjuk kearah pelipis, memutar-mutarnya dengan perlahan. "... sinting?" Medhya menggeleng santai. "Aku waras. Seenggaknya, sampai detik ini, masih." Sang teman menghela napas panjang. "Pantesan tiap papasan, dia selalu ngelihat gue kayak ngelihat tai kucing. Ternyata ini semua gara-gara elo." Medhya nyengir. "Terus gimana lagi sekarang?" Adinda bertanya lagi. Ia mendekat pada Medhya yang kini bersandar di kursi ruang tengah kontrakan. "Nyerah?" Medhya langsung menoleh. "Mana mungkin," ujarnya pendek, senyum-senyum. "Dia nggak nolak aku. Kenapa aku harus menyerah?" Betul. Ginan Satyatama tak pernah menolaknya. Saat mendengar pengakuannya, lelaki itu hanya menatapnya datar, lalu mengatakan beberapa kalimat yang tidak mengandung sedikitpun penolakan. Itu artinya, kesempatan Medhya masih terbuka lebar. Masih banyak hari yang tersedia untuk menyatakan kembali perasaannya pada Ginan Satyatama. Jadi, bagaimana bisa Medhya menyerah kalau kisah mereka bahkan belum dimulai sama sekali?
Ruang ; Kursi dan jendela by Calamummeum
Calamummeum
  • WpView
    Reads 2,117,923
  • WpVote
    Votes 241,022
  • WpPart
    Parts 53
Tolong! Rubiana Mentari tertimbun tanah galiannya sendiri setelah membuat ulah dengan Tuan muda Arkaish Dewanggala, the one and only, bujang idaman kaum sosialita yang berdarah ningrat dan hobi gonta-ganti perempuan! Awalnya, Bia cuma ingin mengacaukan rencana perjodohan kakak tirinya, Jistara, dengan cara mencium Arkaish didepan umum, lalu mengaku cinta setengah mati dengan lelaki buaya yang hobi membuat Bia mual itu! Dia cuma ingin membuat kakak tiri dan juga Papinya malu! Nggak lebih! Ini semacam aksi balas dendam dadakan dan super nekat! Dan, ya. Memang betul setelahnya, rencana perjodohan Jistara gagal total. Bia puas sekali melihat Jistara si anak manja menangis sesenggukan karena lelaki idamannya di sosor duluan. Tapi, hidup Bia juga ikut amburadul! Ya ampun! "Kalau begitu, kita jodohkan saja mereka." T-tunggu. Tunggu dulu! Siapa yang akan di jodohkan dengan siapa?! "Kalian bersedia, kan?" Apa?! K-kenapa ... Semua orang menatapnya begitu?! "S-saya--" "Kami memang memutuskan untuk pacaran." Hah?! Bia menoleh. Menatap si brengsek yang sedang tersenyum tipis sambil melanjutkan. "Kami akan saling mengenal dulu. Iya, kan?" Lelaki itu menggenggam tangannya lantas tersenyum lagi. HARUSNYA TIDAK BEGINI! Tidak! Ini tidak benar! Baik. Tenang, Bia. Tenang. Jangan panik! Mari kita cari solusinya. Pertama-tama, tarik napas panjang lalu hembuskan perlahan. Ya, bagus. Tujuannya sekarang sudah jelas ; Bia akan menyusun beribu rencana agar lelaki itu muak dengannya lalu memutuskan hubungan secepat mungkin. Itu mudah! Bia pasti bisa melakukannya! Warning : sepuluh part terakhir sudah di hapus. Silahkan dibaca di karyakarsa. Terimakasih.