Book 2 dari Manhua Too Close Ch. 64 - END

#Not mine....I loved the Manhwa so much and decided to look for the novel to read.... uploading it here for offline purposes. Author: Guwol A Sunless old mansion located on the outskirts of Seoul. Among them, Sung-kyung, who ran a snack bar in the most remote corner, tended to focus on one thing. The person he was currently obsessed with was Kwon Chungrim, the manager of the Red Mansion. [A total of 8 minutes on July 13th. He bought 1,000 won worth of ice cream and paid 30,000 won. He wore a beige shirt and a large silver watch.] [He turned the fan towards me. Even the lukewarm wind makes my heart beat.] [Why did you come? Why did you smile at me at the end?] One day, he observed Chungrim with a gloomy gaze and wrote everything down in my notebook. Sung-kyung, while obsessively thinking about him, ended up getting caught. "You. You want to f*ck with me?" "..." "I am not going to beat you up. Will you come when I f*ck you? Ah, I'm really curious. Take off your pants." "Huh?" "Let's test it out. I wonder if I will too. f*ck, but what if I throw up?" "Okay, I can take it. I will make sure that it doesn't get dirty." At first, it was just a relationship that involved only mild violence and s*xual activity. Associated Names 레드 맨션

Author: Moscaretto Art: Lee Pado Trans Indo: Aku sendiri Sehwa terbiasa diprovokasi dengan sebutan-sebutan yang merendahkan-Sakura, Hongdan, atau kadang Samwol. Meski sudah berkali-kali menegaskan, tak ada yang mau mendengar kata-kata dari seorang yang dicap kreditur, penipu, bahkan pengedar narkoba. Ia tahu mereka hanya ingin melihatnya terpancing emosi, tapi ia memilih menahan diri. Yang terus ia ulang, tanpa lelah, hanya satu: "Namaku bukan Sakura. Bukan Hongdan. Bukan Samwol. Namaku Lee Sehwa."

Judul : At the End of That Memory/ Beyond The Memories/ 그 기억의 끝에 [BL] Author : 오늘봄 Diterjemahkan Oleh : Edmund Diore Volume : 5 Vol. + 1 Vol. Side Story Tahun : 2022 Novel Status : 「END」 Translated Novel Status : Ongoing (※ Berisi konten yang bersifat menghina, seperti seks non-konsensual. Mohon berhati-hati saat Anda melanjutkan membaca). Jeong Sejin menikahi Kwon Yido, seorang Alpha dominan, untuk memperbaiki situasi bisnis keluarganya yang berantakan. Meskipun dia dikenal dingin, pertemuan pertama mereka tidak terlalu buruk. "Saya Kwon Yido. Anda... Jeong Sejin?" Kwon Yido sangat sopan, penuh hormat dan memiliki tata krama yang sangat baik. Saat dia berpikir bahwa pernikahannya, yang dia asumsikan akan menjadi yang terburuk, ternyata tidak seburuk itu... Tapi Sejin merasa seperti ada yang janggal. Dia berkata, "Karena sepertinya kamu belum sarapan, aku sudah menyiapkan makanan favoritmu." Bagaimana orang ini tahu makanan favoritku? Dari makanan sampai ukuran pakaian. Kwon Yido mengetahui hal-hal yang bahkan Sejin pun tidak tahu. Bahkan siklus heatnya yang datang tiba-tiba, bisa ditangani dengan baik... "Sejin-ah." "..." "Jangan impulsif." 'Dia' Kwon Yido memang aneh. Dia penuh kasih sayang dan baik padanya seolah-olah Jeong Sejin adalah kekasihnya.