-

Fahlada Thananusak, anak pertama dari pasangan aroon Thananusak dan apasiri Thananusak. Dia adalah gadis yang sangat pendiam, tenang dan tidak banyak bicara memiliki kembaran bernama Tawan Thananusak, Tawan sangat berbanding terbalik dengan fahlada, Tawan adalah gadis yang ceria, mudah bergaul dan sangat aktif. Fahlada hidup di London dari usia 5 tahun dan tidak pernah kembali ke Thailand karena sewaktu kecil ia sering kali bertengkar dengan Tawan hingga kedua orang tuanya harus memisahkan mereka, namun seiring berjalannya waktu Tawan dan fahlada sering bertemu ketika Tawan berkunjung ke London bersama keluarganya. Satu hari, Tawan memiliki kekasih bernama Earn Sanithada dan mereka menjalani hubungan sudah 3 tahun lamanya dan hari ini adalah hari pernikahan mereka sehingga Tawan memaksa fahlada untuk datang ke pernikahannya, namun naas kecelakaan menimpa Tawan saat akan menjemput fahlada ke bandara sehingga keluarga mau tidak mau memaksa fahlada untuk menggantikan Tawan sementara.

🔞🌈 cerita ini hanya imajinasi kegabutan author, mengandung adegan dewasa dan kekerasan jadi yg belum 18+ jangan dibaca bagian bab 🔞 mengisahkan pertemuan kedua orang yg dulu saling mencintai terpisah oleh kesalah pahaman dan dipertemukan kembali oleh perjodohan keluarga

Prolog - The Memory Between Us [Kenangan Antara Kita] Mereka bilang, waktu akan menyembuhkannya. Tapi dua tahun telah berlalu, dan Ling masih menatap keluar dari jendela kaca penthouse-nya, jemari menggenggam cangkir kopi dingin yang tak pernah ia habiskan. CEO. Pewaris. Tunangan dari seorang hantu. Dunianya runtuh sekali... Lalu kembali hancur saat ia dipaksa menikah dengan seseorang yang bahkan bukan miliknya sejak awal. Janji itu bukan untuknya. Pakaian itu juga bukan miliknya. Tapi nama di akta pernikahan? Ling Ling Kwong. Dan mempelai di sisinya? Orm. Tunangan adiknya. Itu seharusnya sementara. Sebuah kontrak. Hanya satu tahun untuk menjaga nama baik keluarga-lalu pergi. Tapi tak ada yang memberitahunya bahwa cinta tak tunduk pada kontrak. Dan tak ada yang memperingatkannya betapa kejamnya kenangan. Karena saat Ling akhirnya membuka hatinya lagi... Orm melupakan segalanya. Melupakan tawa mereka. Pertengkaran mereka. Janji mereka. Melupakan dirinya. Dan kini, Ling tak yakin masih punya kekuatan untuk kehilangan Orm sekali lagi. DISCLAIMER Cerita ini sepenuhnya fiksi. Tidak ada hubungannya dengan kejadian, individu, atau entitas di dunia nyata, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada. Kesamaan apa pun hanyalah kebetulan belaka dan tidak disengaja. Ling Ling Kwong & Orm Kornnaphat, tentu saja, adalah gadis-gadis yang luar biasa dan tidak seperti karakter yang digambarkan dalam fanfiksi ini. Ingat, ini hanyalah fanfiksi! Selamat membaca! **Semua foto dikreditkan kepada pemiliknya masing-masing.

Di balik ketegasan dan dinginnya ruang jaga, Dr. Lingling Kwong berdiri seperti dinding tak tertembus-konsultan yang dihormati sekaligus ditakuti. Tapi kehadiran seorang residen muda bernama Orm Kornnaphat, dengan tawa ceroboh dan empati tanpa batas, perlahan menggoyahkan dunia yang selama ini dijaga Ling dengan rapi. Orm hanya ingin belajar dan lulus. Tapi bagaimana jika pelajarannya bukan hanya soal penyakit dan prosedur, melainkan tentang seseorang yang membuat jantungnya berdetak tak beraturan-seseorang yang katanya tak punya hati, tapi diam-diam menyimpan rasa paling mematikan?

DISCLAIMER Cerita ini sepenuhnya fiksi. Tidak ada hubungannya dengan kejadian, individu, atau entitas di dunia nyata, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada. Kesamaan apa pun hanyalah kebetulan belaka dan tidak disengaja. Ling Ling Kwong & Orm Kornnaphat, tentu saja, adalah gadis-gadis yang luar biasa dan tidak seperti karakter yang digambarkan dalam fanfiksi ini. Ingat, ini hanyalah fanfiksi! Selamat membaca! **Semua foto dikreditkan kepada pemiliknya masing-masing. Prolog Pertama kali Ling bertemu Orm, usianya enam tahun. Ia bersembunyi di balik kaki ibunya di sebuah kafe yang ramai, penuh dengan aroma kopi segar yang menyelimuti udara. Itu adalah tempat favorit orang tuanya, meski Ling sendiri jarang memperhatikannya-hingga hari itu tiba. Orm, seorang gadis kecil dengan celemek yang kebesaran, berdiri di belakang meja kasir dengan bertumpu pada ujung jari kakinya, menyusun paket gula dengan penuh konsentrasi. Ia mendongak, menatap mata Ling, lalu tersenyum lebar. "Mau bantu?" tanya Orm, sambil menyodorkan satu paket gula. Ling ragu. Ia belum pernah diajak melakukan hal yang begitu biasa sebelumnya. Tapi nada hangat dalam suara Orm terasa berbeda dari sapaan sopan yang biasa ia dengar. Sejak saat itu, Ling dan Orm tak terpisahkan. Perbedaan di antara mereka tak pernah menjadi masalah. Ling dengan gaun desainer dan mobil antar-jemputnya, sementara Orm dengan pakaian sederhana, selalu beraroma kopi dan roti panggang hangat. Mereka membangun dunia mereka sendiri di dalam kafe kecil itu, berbagi rahasia, impian, dan tawa. Tapi ada hal-hal yang tak pernah terucap. Orm tak pernah memberitahu bahwa jantungnya selalu berdegup kencang setiap kali Ling tersenyum padanya. Dan Ling? Ia tidak menyadari apa pun. Ia percaya bahwa takkan ada yang berubah di antara mereka. Hingga hari saat ia jatuh cinta pada orang lain.

baca aja gayyss 18+ anak anak skip

Orm Kornnaphat adalah seorang gadis dengan kehidupan yang sangat dilimpahkan harta, dia hobby menghamburkan uang dan memiliki kekasih seorang ceo, namun kehidupan nya tiba-tiba berubah ketika dia harus menjalankan perjodohan keluarganya dengan seorang dokter muda pilihan orang tuanya penasaran kelanjutannya? nantikan ceritanya.

Bagaimana jika hal yang membuatmu senang atau bahagia menjadi kemalangan bagimu? Ini adalah kisah perjalanan hidup seorang wanita yang merasa tidak diperbolehkan untuk merasakan kebahagiaan. Namun, jika ada seseorang yang tak terduga ingin sekali masuk ke dunianya, apakah dia akan memperbolehkan hal itu lagi? Visualisasi: - Orm sebagai Keira Olivia (23), wanita biasa yang hanya ingin menjalani hidupnya tanpa berekspektasi tinggi lagi. Sebenarnya dia adalah pribadi yang ceria dan memiliki tekad untuk meraih mimpinya menjadi Tour Guide, namun semua itu ia urungkan setelah lulus kuliah. - Ling sebagai Liana Soraya (29), CEO perusahaan O. Anak tunggal keluarga Andala. Wanita dingin namun memiliki sisi hangat dan tak terduga lainnya yang hanya muncul ketika bersama dengan orang yang membuatnya "nyaman".

Sequel JINX Premise: "Takdir tidak mengenal yang namanya kebetulan." "Kebetulan adalah takdir yang menyamar." Cast: Lingling Sirilak as Liana Soraya Andala Orm Kornnaphat as Keira Olivia