"Setiap bentuk kehilangan akan selalu menyakitkan, bukan?" Sudah enam tahun lamanya Senara hidup dalam bayang-bayang kehilangan yang tak pernah benar-benar pulih. Langit-sosok laki-laki yang telah menemaninya sejak taman kanak-kanak-adalah dunia kecil yang menjadi tempatnya bergantung, tempatnya pulang, dan tempat semua tawa sederhana berlabuh. Mereka tumbuh bersama, tertawa bersama, membagi mimpi yang sama. Hingga suatu hari, saat mereka menginjak kelas dua SMP, Langit menghilang. Tanpa kabar. Tanpa jejak. Tanpa perpisahan. Dunia Senara runtuh seketika. Tak ada yang tahu di mana Langit berada. Tak ada akses, tak ada petunjuk. Semua pencarian berujung pada kebuntuan. Namun ada satu sosok yang tetap tinggal: Elvano. Sahabat baru yang hadir saat Langit pergi. Ia mungkin bukan Langit, tapi selama enam tahun terakhir, Elvano tetap ada di sisi Senara-menjadi bahu untuk bersandar, menjadi saksi dari luka yang tak pernah benar-benar sembuh. Sayangnya, tak semudah itu mengembalikan senyum seorang gadis yang kehilangan separuh jiwanya. Langit adalah kebahagiaan Senara. Dan kini, tanpa Langit, ia mencoba melanjutkan hidup-dengan hati yang retak, dan harapan yang nyaris padam. Namun, apakah waktu benar-benar mampu menyembuhkan? Apakah Senara mampu bangkit dari kehilangan yang menghancurkannya? Dan... mampukah Elvano mengambil hati Senara-meski di dalamnya masih penuh oleh nama Langit?

Hidup dalam lingkaran karma bukanlah perkara mudah. Butuh hati yang lapang, mental yang kuat, dan keikhlasan yang tak bisa dipelajari dalam semalam. Ini adalah kisah tentang Hanara, anak perempuan kedua sekaligus si bungsu dalam keluarganya. Sejak kecil, ia dituntut untuk selalu terlihat kuat. Tangguh. Tidak pernah boleh terlihat rapuh. Ia tumbuh dalam ekspektasi yang membentuknya menjadi seseorang yang seolah-olah selalu bisa, padahal di dalam dirinya, ada luka yang nyaris tak tertampung. Kehidupan keluarganya sudah cukup menegangkan, penuh tekanan yang membungkam. Namun, kisah cintanya bahkan lebih menyakitkan. Hanara tak pernah benar-benar jadi pemenang dalam hubungan yang ia perjuangkan. Diselingkuhi. Dimanfaatkan. Ditinggalkan tanpa penjelasan. Luka-luka itu menumpuk, tapi ia tetap berdiri, meski dengan kaki yang gemetar. Ini bukan hanya tentang cinta yang gagal. Ini tentang perjalanan seorang perempuan yang berkali-kali kalah, namun terus mencoba percaya. Tentang hati yang selalu memilih bertahan, walau tak pernah dimenangkan. Karena kadang, yang paling kuat adalah mereka yang tetap memilih mencintai, meski hatinya tak lagi utuh.

Bagaimana jika harum sebuah tempat tetap sama, bahkan setelah luka berkali-kali menghantam dirimu? Bagaimana jika dari segala luka tak pernah mengubah aroma tanah yang begitu kamu cintai? Seperti Lembang-aromanya tak pernah berubah. Harumnya tetap sama, sejak terakhir kali seorang gadis merasakan kebahagiaan yang utuh; saat takdir seolah berpihak kepadanya. Namun segalanya sirna, hancur tanpa ampun, lima tahun silam-di hari saat kedua orang tuanya memilih jalan masing-masing dan rumah yang ia kenal runtuh tanpa suara. Karena cintanya pada bunga, gadis itu membangun sebuah toko bunga kecil di Lembang. Namanya Senandika Flowers. Indah, bukan? Sama indahnya seperti pemiliknya-seorang perempuan yang lembut dan tenang, namanya serupa puisi yang dibisikkan oleh kabut pagi: Niskala Auristela Pramudita. Namanya cantik-secantik kabut yang turun pelan dari perbukitan Lembang, seindah aliran curug yang mengalir luwes di sela-sela tebing, setenang hujan yang jatuh pada sore hari, dan se-syahdu aroma tanah basah selepas malam diguyur rintik. Ia hidup dalam sunyi yang dipeluk bunga-bunga, sembuh dalam diam yang tidak pernah ia bagikan pada siapa pun. Hidupnya berjalan pelan-perlahan-lahan sembuh. Sampai akhirnya, pada suatu siang yang biasa, datanglah seorang lelaki. Wajahnya seperti kenangan yang nyaris terlupakan. Namanya Areksa Mahardika Aksami-seorang pelanggan yang datang untuk membeli buket bunga lily putih. Sejak pertemuan itu, takdir seolah mempermainkan mereka. Membawa mereka pada jalan yang tak pernah mereka rencanakan. Menumbuhkan cinta yang indah-namun tak seharusnya.

Setelah kepergian sang ibu dalam kecelakaan tragis saat perjalanan ke pasar bersama sang anak sulung, keluarga ini hancur secara emosional. Sang ayah memilih meninggalkan rumah karena tidak kuat menghadapi kenyataan, dan meninggalkan beban besar pada si sulung-Bumi-yang harus menghadapi kebencian dari adik-adiknya serta bullying di sekolah. Di tengah rasa bersalah, kesepian, dan tekanan mental, Bumi berjuang untuk bertahan hidup dan memulihkan keluarganya, sambil menyimpan luka yang tidak pernah sembuh.

Ghifari Antariksa-sosok yang bertolak belakang dengan gemerlap yang mengitarinya. Ketua BEM Fakultas Kesenian, seniman berbakat dengan karya yang sering jadi pusat perhatian, tapi justru membenci sorotan. Baginya, seni adalah dunia yang berbicara sendiri-tanpa perlu publikasi berlebihan atau eksistensi yang dipertanyakan. Sifatnya sedikit tengil dan tentu saja itu kepada orang terdekat. Di balik sikapnya yang tenang, Ghifari menyimpan luka yang tak mudah diungkapkan. Ia memiliki seribu cerita tentang seorang ayah yang kejam dan seorang ibu yang sedang sakit, tetapi memilih untuk menyimpannya sendiri. Hanya segelintir orang yang mengetahui kisah sebenarnya-teman dekatnya, dan mantan kekasihnya yang hingga kini masih tersisa dalam ingatannya. Kemudian datang Aldara Amorfati, gadis yang tidak pernah berhenti berbicara dan selalu membawa kehangatan dalam setiap langkahnya. Aldara adalah kebalikan dari Ghifari, ia sangat ceria, penuh semangat, dan tidak ragu mengutarakan perasaannya. Dia ditunjuk sebagai sekretaris BEM, ia semakin dekat dengan sosok yang diam-diam dikaguminya. Namun, semakin ia berusaha mendekat, semakin Ghifari berusaha menjaga jarak. Di antara kisah yang belum selesai dan perasaan yang mulai tumbuh, akankah Ghifari tetap terjebak dalam bayang-bayang masa lalunya, atau justru menemukan warna baru dalam kehadiran Aldara? Cari

Menjadi notaris di negeri para arwah bukan pilihan yang buruk, sungguh. Atau memiliki keterikatan dengan pembunuhan berantai yang melenyapkan Nenek moyang--angkatmu dan bertemu lagi dengannya setelah 2,5 abad. Hidup itu relatif, terkadang kita punya pendapat rasional tentang bagaimana cara menjalaninya. Terkhusus untuk Clara, dia lebih memilih untuk menjalani hidup yang biasa saja, tapi hidup menuntut untuk melewati resiko, lagi pula hidup yang biasa-biasa saja kurang menarik, tidak terlalu menantang. "Apa keberatan jika ayahmu bersama kekasihnya yang merawatmu?" tidak masalah, Ara sudah terbiasa dan bahkan terlatih untuk melawan perempuan ular. Awal-awal kehidupannya penuh penyiksaan dan perjalanan yang membawanya di situasi sekarang, mungkin tidak akan secara gamblang dituliskan atau dikatakan pada garis takdir bahwa, "Kau akan mengalami hidup fantastis." Menjalaninya akan menambah koleksi pengalaman seru bukan. Nikmati beberapa bab awal dan siapkan pikiran yang lebih kompleks jika merasa sudah menemukan beberapa hal mengganjal, karena akan sangat berguna di bagian resolusi. Terima kasih sudah membaca💗. ~Written by; BerlianaEnjii. P.S: Chapter yang aku kasih tanda 🔮🔮berarti sudah selesai Revisi yaaa

Di pagi kelabu penuh gerimis, sebuah perpustakaan tua yang menyimpan buku misterius, membawaku ke negeri aneh yang mereka sebut sebagai, 'Everwood.'

Mereka bilang, semua wanita punya harga. Evelyn Aurora Ashford membuktikan itu saat menjual dirinya demi menyelamatkan adiknya dari kematian. Di The Velvet Torn, ia hanyalah tubuh yang ditawar dan dipakai-sampai seorang pria datang dan membelinya. Jonathan Marcus Grayson. Pembalap dunia, pebisnis yang dingin, dan pria dengan ambisi untuk memiliki segalanya-termasuk Evelyn. Awalnya, ia hanya ingin mengendalikannya. Namun yang tak pernah ia duga adalah-Evelyn tak diciptakan untuk dijinakkan. Di akhir cerita, bukan Evelyn yang tunduk. Melainkan Jonathan-yang bersedia berlutut, bahkan bersedia mati, di tangan wanita yang ia sebut peliharaan. ••• 21+ Chain Of Desire January 2025 - July 2025 Nyonya Eshal Dikara

"Rencana tuhan ra?" Jinggara perempuan muda yang merantau ke kota besar untuk mengejar impian, namun malah merasa semakin terasing, baik di dunia luar maupun di dalam dirinya sendiri. Setiap hari, dia bekerja keras untuk menghidupi keluarganya yang jauh di kampung halaman, sementara dia sendiri bertarung dengan rasa kesepian yang tak kunjung hilang. Di tengah perjalanan hidup yang berat, ia bertemu dengan seorang pria yang juga merantau, dengan perjuangan dan luka yang tak jauh berbeda. Keduanya, saling mengisi dan berbagi cerita tentang hidup mereka yang penuh beban, saling menemani dalam keheningan malam, seperti melodi yang mengalun tanpa akhir. Namun, meski keduanya saling mendekat, ada satu hal yang tak bisa mereka ubah-bahwa mereka berdua adalah jiwa-jiwa yang tersesat, yang sedang mencari arah di tengah dunia yang tidak pernah menawarkan jawaban pasti.

menceritakan tentang seorang gadis yang ceria yang menyukai seorang penjual kue. gadis itu tidak bisa memilih sembarangan laki-laki untuk menjadi pasanganya karena gadis itu berasal dari keluarga berada yang dihormati. sedangkan laki laki itu memiliki latar belakang yang cukup mengerikan dan orang yang kurang mampu. mampukah yora dan dion menjalin hubungan mereka? apakah hubungan mereka akan direstui oleh keluarga yora karena latar belakang dion?