Kepoin keseharian ayah Yoyok ngurusin enam anak cowonya yuk!!! Author:Kinantikinan

kisah ini bukan tentang siapa yg lebih kuat ini tentang persaudaraan dan persahabatan antara orang orang yg bahkan tidak memiliki hubungan darah namun memiliki ikatan dg seorang dan selalu ingin menjaganya dg baik padahal orang yg dijaga dia bisa menjaga diri dia lebih baik dari mereka. selamat bacaaaa gesss jangan lupa vote dan komen okkkkk no no copy ya ide malah wir gak usah copy di pikir ini cerita gak pakek mikir apa jadi dilarang copy terinspirasi boleh asal jangan semua.

"aku gak mau jadi milik kamu biarkan aku bebas dari sini aku mohon"....

!!! Ga boleh copy guys !!! ⚠️Fake situation⚠️

Pagi itu, sinar matahari menembus tirai ruang tamu rumah kecil di ujung desa. Di meja makan yang sederhana, aroma nasi goreng buatan Bunda Eza memenuhi ruangan. Suara panci, gelak tawa, dan langkah kaki yang berlarian menjadi musik pagi yang tak pernah gagal membuat rumah itu terasa hidup. "Najib, cepetan! Telat lagi nanti!" seru Rassel sambil menyambar roti panggang dari tangan ibunya. Najib, bocah berumur lima belas tahun dengan rambut acak-acakan, berlari-lari kecil sambil masih mengenakan satu kaus kaki. "Iya, Kak! Aku cuma nyari buku gambar aku!" Ayah Firman hanya tersenyum dari balik koran, matanya hangat melihat kedua anaknya yang selalu ribut setiap pagi. "Kalian berdua tuh kayak kucing sama anjing," katanya sambil terkekeh. "Yang penting masih sayang-sayangan, kan, Yah?" timpal Bunda Eza, membuat semua tertawa. Keluarga itu mungkin tidak sempurna. Kadang listrik padam, kadang uang pas-pasan, kadang juga mereka bertengkar karena hal kecil. Tapi setiap malam, ketika semua sudah duduk di ruang tengah - menonton acara lawas di televisi butut sambil berbagi camilan - rasa damai itu kembali menyelimuti mereka. Bagi Rassel, rumah ini adalah tempat ia belajar menjadi sosok yang kuat. Bagi Najib, rumah ini adalah tempat ia merasa aman, di mana setiap kesalahan bisa dimaafkan dengan pelukan. Dan bagi Ayah Firman dan Bunda Eza, rumah ini bukan sekadar bangunan - tapi adalah bukti bahwa cinta sederhana bisa menciptakan kebahagiaan yang tak tergantikan. Di tengah segala kekurangan, mereka tetap saling menggenggam. Karena keluarga bukan tentang siapa yang paling sempurna, tapi siapa yang tetap tinggal - meski segalanya terasa berat. Mereka adalah keluarga Cemara versi mereka sendiri. 🌿 ---

gaiss aku ini masi awam bgtt, ini crita pertama aku.. mohon maaf jika banyak hal yang gasama dengan yang ada di realita, karena ini hanya karangan aku ajaa, selamatt membacaaa :* cerita ini mengandung adegan 18+, tidak disarankan untuk usia dibawah 18+

menceritakan tentang kesenian yang didalamnya menyimpan banyak kasih sayang dan cinta yang berawal dari teman sampai menjadi pasutri... PEMERAN : •saldik (isal × dika) •boyza (boy × reza) •putcan (putra × chandra) •piyan (pipin × tiyan) •jibsel (najib × rasel) •sulpan (sultan × nopal) •irfer (irpak × feri) •rika (Riko × kaka) PEMERAN LAINNYA : •tim gsky