sastraepoeja
- Reads 6,129
- Votes 631
- Parts 20
Aneh tetapi nyata. Ada berbagai macam pertanyaan yang memenuhi benaknya.
Siapa sangka, hal yang Lembayung anggap aneh bukanlah sesuatu kebetulan. Benang merah sudah terjalin diantara mereka dari beratus-ratus tahun yang lalu saat Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda Galuh masih berdiri kokoh di tanah Nusantara. Larangan pasca Perang Bubat, harus melibatkan perasaan seorang pria yang kelak saat naik tahta bernama "Mahaprabu Niskala Wastu Kencana", seorang Mahaprabu dari Kerajaan Sunda Galuh, satu-satunya keturunan Prabu Linggabuana yang masih tersisa.
Jawaban dari apa yang selalu Lembayung pertanyakan, semua terjawab saat jiwanya kembali ke tahun 1370 seakan Sang Hyang Widhi memberikannya kesempatan di dalam raga putri Raden Sotor, Keponakan tiri dari Maharaja Hayam Wuruk.