[on going] The D's Vol 1. Bunga mawar merah. Bunga yang menjadi punca mereka berdua bertentang mata buat kali pertama. Sangkanya pertemuan mereka akan berakhir malam itu saja, tetapi sekali lagi mereka bertemu tanpa sengaja di sebuah galeri seni. "What are you doing here?" -DeAndre "Looking at these stunning arts.. Why?" -Adraa Arielle "Aren't you belong to a Leonardo Da Vinci arts?" -DeAndre Mereka mula berkenalan tanpa mengambil tahu tentang latar belakang keluarga masing-masing. "So this is how it feels to be in love with a flower.. But I love the florist better." -DeAndre "Silly you! I hope you can keep these flowers in your cars too." -Adraa Arielle "I can keep you instead if you wanted to. Will you?" -DeAndre Andre ingin Arielle ada bersamanya di hari tua mereka nanti. Dia ingin berkeluarga sama Arielle walaupun dia tidak pernah terfikir tentang perkara itu. "A florist shouldn't be one of our family members." -DeRicko Niksen Perasaan cinta lebih kuat dari perasaan hormat pada orang tuanya. Andre lebih rela dibuang keluarga daripada disuruh berpisah dengan Arielle. Mereka hidup bahagia berdua. Terlalu bahagia sampaikan mereka lupa, ada perkara buruk yang menanti. "Kau tahu siapa perempuan tu?" -DeRicko Niksen Akhirnya kebenaran terbongkar. "We can't be together anymore." -DeAndre "K-kenapa..." -Adraa Arielle Meninggalkan Arielle seorang diri malam itu merupakan perkara yang paling disesali Andre sampai bila-bila. "Let's fall in love again in another life, and time. I.. Always love you." -Adraa Arielle "Adraa.. You janji takkan tinggalkan I kan?" -DeAndre

Tengku Chris De'Louise ? Dingin ? ice polar ? kejam ? itu sudah cukup untuk membuktikan perwatakan seorang jejaka tersebut. Quin melissa? Seorang gadis yang berwajah polos dan innoncent. Disinilah pertemuan mereka yang pertama . . . "Tolong saya sekejap encik, ada orang ikut saya. " - melissa "Dah puas kau peluk aku ? best sangat ke ? kalau belum puas aku tunggu." - Chris Bila mata amethyst bertemu dengan mata berwarna amber timbul suatu perasaan aneh antara mereka. . "May god have mercy on you, cause i won't" - Chris "you should eat your makeup so you can try and be pretty on the inside" - Melissa "You're the reason God created the middle finger" - Carl "I'm not insulting you, I'm describing you" - Feroz "Unless your name is Google, stop acting like you know everything" - Firaz "You are so fake, even China denied they made you" - Carlos "I would slap you but shit splatters." - Luth "I'm sorry, what language are you speaking? It sounds like bullshit" - hanz "I'm your nightmare. Miss me huh ?" - Carlissa

[ 2021 ] LOVE : THE DEVIL'S SWEETHEART. Bijak! Kaya! Dingin! Itulah antara kata sifat yang sesuai diberikan kepada NASH ADRIAN.Keberhasilan jejaka itu mendirikan syarikatnya sendiri membuatkan dirinya lebih terkenal dan dihormati ramai.Tidak kira tua atau muda, semua perkataan lelaki tersebut pasti akan dituruti tanpa sebarang bantahan. Namun, disebalik bersinarnya lelaki itu dimata dunia, masih ada sisi lain yang disembunyikan.Tiada siapa yang tahu selain kawan rapatnya.Bahkan, keluarganya sendiri tidak tahu sisi tersebut! Dia kejam. Dia psiko. Dia gila. Apabila dirinya sudah bertukar ke sisi gelap itu, maka tiada siapa yang dapat menghentikannya.Segala kekejaman dan kesakitan yang diberikan olehnya bukanlah sesuatu yang boleh diambil remeh. Silap sedikit, lenyap! "Awak, jangan marah - marah lagi tau?" Bertemu dengan ARIN MIKAELA, umpama jejaka bermata hitam gelap itu telah menjumpai painkillers nya.Melihat saja wajah polos gadis itu, dirinya yang tidak terkawal dapat kembali normal.Dan.. Hanya Arin Mikaela saja yang dapat mengawal dirinya. *** [Action × romance] [Nashadrian × Arinmikaela] Start : 8 Sept 2021 Status : completed