-
4 stories
Game Point! [ Completed] by verbacrania
verbacrania
  • WpView
    Reads 1,463,229
  • WpVote
    Votes 168,841
  • WpPart
    Parts 33
[Sebagian bab di-private. Follow untuk melanjutkan membaca] Titik penentuan dalam permainan bulutangkis. Segala macam tekanan dan harapan bergumul menjadi satu. Pilihannya adalah menyerah atau mencoba memutarbalik keadaan. Menggenggam untuk membahagiakan, atau melepaskan seraya mendoakan. Pilihan mana yang akan diambil Damar Dirwanaka? The Fourth Story of Bachtiar's Family Copyright by verbacrania, 2016 Cover by @blackcatsoct
Primum, Non Nocere (First, Do No Harm) by kinkaaa
kinkaaa
  • WpView
    Reads 6,230,568
  • WpVote
    Votes 591,041
  • WpPart
    Parts 41
"Kenapa dokter seringnya berjodoh dengan dokter juga?" "Karena dosisnya sesuai." - unknown, medical quotes.
Are We Getting Married Yet? by AnnyAnny225
AnnyAnny225
  • WpView
    Reads 21,075,563
  • WpVote
    Votes 1,000,516
  • WpPart
    Parts 66
Sagara Fattah Ghani seorang dokter obgyn di RS terkenal di kota, sudah mencapai usia di awal 30 namun masih single karena terlalu sibuk dengan kerjaannya. Sementara sang ibu selalu memaksanya untuk segera menikah dan mengancam akan berpindah kewarganegaraan jika tahun depan dia belum juga menikah. Lalisa Serena, wanita karir dengan jabatan GM juga sudah memasuki usia kepala tiga tahun ini. Setelah berbagai cara orang tuanya sudah lakukan untuk memaksanya menikah gagal, mereka akhirnya lebih memilih untuk melakukan aksi 'jahit mulut' alias tidak mau berbicara dengan anak sulung mereka hingga dia menikah. Kemudian, karena takdir mereka pun dipertemukan dalam situasi yang memberikan solusi untuk masalah mereka yang sama. Yaitu pernikahan.
Breathless [Claudia Jasmine] by pearlsecret
pearlsecret
  • WpView
    Reads 14,587,810
  • WpVote
    Votes 554,758
  • WpPart
    Parts 48
A barely breathing story. ----- Temui Claudia Jasmine. Anak dari super model Amerika, super cantik yang kini menggantikan kedudukan ibunya. Lahir di keluarga kaya dan putri dari super model membuat ia diikuti paparazi sedari balita. Ia sombong dan arogan. Enggan bersentuhan dengan sembarangan orang. Apapun yang ia lakukan selalu menjadi perbincangan dunia. Apapun yang ia kenakan akan menjadi incaran dunia. Berbagai merek mahal yang ada di dunia berlomba2 menjadikan ia maskot prusahaanya. Dan temui Benedic. Pria hangat dan terbaik yang pernah ada. Sopan, baik dan berkarisma. Selalu menjadi topik utama di kalangan sosialita Amerika. Tapi entah mengapa banyak pria sosialita kerap merasa ter-intimidasi dengan tatapan pria itu. Hidup dengan gelimangan harta dan wajah super cantik tidak membuat banyak perempuan sosiaita percaya diri mendekati Benedic. Pria itu pria terbaik yang pernah ada. Serasa menjadi iblis merayu malaikat jika mendekati pria itu. Memandangi dari jauh sudah cukup