"Aku mungkin figuran dicerita orang lain, tapi aku adalah tokoh utama dicerita hidupku sendiri, " -Madari Tak perlu banyak bicara untuk menceritakan aku ini siapa, cukup baca saja kisahku seperti apa.

Mereka mengatakan kepadaku "Sudah, lupakan saja. Lama-Lama juga terbiasa, " Kalimat yang sudah muak Aku dengar. Bukan...Bukan tidak ingin untuk melupakan, tapi Aku yang belum mampu. Sembuh setelah patah? Dulu Aku kira mudah, ternyata sulit juga.

"Segalanya tentangmu akan aku abadikan entah dalam bentuk lukisan atau bahkan tulisan, termasuk bagaimana caramu menghancurkan hidupku saat itu. " Dia baik, hanya saja dia meninggalkanku disaat aku berhasil berperang dengan diriku sendiri untuk kembali membuka hati. Dia kembali membuatku percaya bahwa tidak ada laki-laki yang dapat dipercaya baik dari kata-kata dan tanggung jawabnya. "Akan aku buktikan bahwa laki-laki yang menemanimu saat ini berbeda dengan laki-laki yang kamu temui sebelumnya. Laki-laki yang meninggalkanmu disaat tau kekurangan yang kamu punya, " Nyatanya semua itu hanya omong kosong belaka, janji hanyalah kata penenang yang tidak ada buktinya.