piapio2024's Reading List
2 stories
Langkah Dalam Kebetulan by fluviriee
fluviriee
  • WpView
    Reads 1,026,399
  • WpVote
    Votes 56,645
  • WpPart
    Parts 53
Narendra adalah pria berusia 35 tahun yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, salah satu menteri termuda di kabinet. Di usianya yang matang, Rendra telah mencapai puncak karirnya setelah memulai perjalanan dari seorang dosen hingga meraih posisi menteri. Keberhasilannya mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya yang konsisten. (Keliatannya sih begitu) Miwa adalah wanita berusia 27 tahun, seorang kreator komik yang masih mencari jalannya. Di usia menjelang akhir 20-an, Miwa belum mencapai kesuksesan besar dan hidup dengan pekerjaan serabutan sambil terus menggambar komik yang belum mendapatkan perhatian yang diharapkannya. (Kalo ini emang bener) Suatu hari, Rendra dan Miwa bertemu di sebuah hotel saat acara pernikahan rekan bisnis Rendra. Miwa, yang saat itu bekerja sebagai Wedding Organizer, terpaksa mengantar Rendra ke kamarnya setelah dia mabuk berat. Ketidaksengajaan ini membawa mereka ke situasi yang tak diinginkan, namun juga membuka jalan menuju kebetulan tak terduga yang mengubah kehidupan mereka. --------------------- Makasih udah mau baca cerita ini cover template: by canva story: by rie
Play Date by reinsabiila
reinsabiila
  • WpView
    Reads 3,245,066
  • WpVote
    Votes 346,029
  • WpPart
    Parts 57
Atas tuntutan pekerjaan, Tsamara kembali ke Jakarta bersama anak yang dikandung dan dibesarkan tanpa sepengetahuan mantan suaminya selama lima tahun. Namun, Tsamara tidak tahu bahwa kantornya sudah menjadi bagian perusahaan milik Ghaly dan pertemuan mereka mengoyak kembali luka keduanya yang belum sembuh. *** Lima tahun berlalu sejak perceraian Tsamara dan mantan suaminya, Ghaly. Tsamara tinggal dengan tenang di Yogyakarta bersama Alta--anak yang dikandungnya ketika bercerai--tanpa sepengetahuan Ghaly, diusik oleh perintah atasannya yang meminta Tsamara dimutasi ke Jakarta. Setelah pertimbangan matang mengenai jenjang karier yang bisa menopang hidup Tsamara juga Alta, akhirnya dia memutuskan untuk pindah, dengan harapan tidak akan bertemu Ghaly di sana. Namun, sialnya, Tsamara tidak tahu bahwa kantornya sekarang sudah berada di bawah kendali perusahaan milik keluarga Ghaly. Bunyi dentingan pintu lift menampakkan wajah yang menguar nostalgia dan membuka kembali luka keduanya yang belum menutup.