YuliusWrites
Di dunia yang dipenuhi cahaya sihir dan bayangan kegelapan, Lyria Everveil pernah memiliki segalanya-sahabat, rumah, dan impian. Namun semua itu hancur ketika Akademi Sihir tempatnya bernaung disapu oleh serangan para penyihir kegelapan. Dalam satu malam, Lyria kehilangan teman-temannya, tempat yang ia sebut rumah, dan sebagian dari dirinya sendiri.
Namun Lyria memilih untuk tidak terjebak dalam ratapan. Ia melangkah ke jalan panjang sebagai seorang pengembara, membawa sebuah Grimoire kosong yang perlahan ia isi dengan kisah, jejak, dan makna dari setiap perjalanan.
Perjalanannya bukan sekadar menelusuri negeri-negeri asing, tetapi juga menyingkap arti kehilangan, persahabatan, dan harapan baru. Dari reruntuhan masa lalu, ia menulis kembali takdirnya sendiri.
"Dunia ini terlalu luas untuk hanya duduk diam dan menyesali masa lalu. Maka aku memilih berjalan... Bukan untuk melupakan, tapi untuk menemukan arti dari semua yang pernah hilang."