Sascha Geofrey, adalah seniman muda Jerman. Tak pernah mengenal cinta hingga pertemuannya yang tak disengaja dengan Vane Roosevelt di taman universitas, di bawah langit merah yang menggantung rendah. Sepatah kata meluncur tanpa rencana, satu senyum membalas tanpa janji. Dalam keheningan yang nyaris tak berarti, gema perasaan mulai tumbuh. Pelan, namun tak terbendung. Dan di sanalah, dalam benturan bahasa, luka, dan warna, cinta pertama mulai melukis jejaknya. [ © saramonyc, ²⁰²⁵ ]

Setiap manusia, pasti memiliki jalan takdir yang terbaik menurut tuhan. Entah itu takdir yang berjalan mulus, atau takdir yang berjalan dengan banyak rintangan. Dalam cerita ini, mengisahkan tentang kehidupan dua remaja bernama Aiden dan Shaka. Di mana kehidupan mereka berubah drastis sejak kematian Ayahnya. Kejadian pada tahun 2021, sukses membuat dirinya harus hidup di dalam bayang-bayang kepedihan. tragedi itu juga, Shaka harus kehilangan fungsi kedua kakinya, lebih pedihnya lagi tragedi itu juga turut merebut nyawa Ayah, seorang pria yang selalu menjadi garda terdepan jika Shaka tengah ada masalah. Namun sekarang, Shaka dan Aiden harus hidup tanpa peran Ayah. Kehadiran peran Ibu dalam kehidupannya sama sekali tidak mencerminkan bagaimana layaknya ibu. Kehidupan Shaka harus selalu berjalan sesuai dengan ucapan ibunya. Dapatkah ia melewati hidupnya dengan tabah hingga masa cerita ini berakhir? Start: Sabtu-21‐Desember-2024 End: ? Rank? =