lusyanafitriya_
- Reads 875
- Votes 105
- Parts 9
Tak...tak...tak...
Suara panah mengenai papan target terdengar di gelapnya malam.
Mata tajam nya memandangi papan objek di depannya.
Sisa air matanya masih setia membasahi pipinya, ada luka kecil di jari jempolnya.
Namun bukan itu yang membuat nya menangis.
lebih dari itu dia Azza Thalita Gabriella.
Perempuan dengan segudang lukanya.
Malam itu mengerikan,
tapi lebih mengerikan suara teriakan di kepala.
Malam itu Batas, bagi kita yang memakai
topeng di muka.
-Azza Thalita Gabriella
( more information : Cerita ini terinspirasi dari sinteron Asmara Gen-z. )