Di tengah dunia yang digulung badai, satu cahaya tetap bertahan. Rayyan, pewaris warisan ayahnya, menemukan jalan menuju "Masjid Terakhir" tempat di mana waktu berhenti dan harapan diuji. Sebuah perjalanan spiritual melintasi kehancuran dan kebangkitan. "Di tempat sujud terakhir, langit tak lagi diam." "Cahaya tak selalu datang dari langit." "Ketika dunia runtuh, masihkah kau percaya pada cahaya?" *-_"Semua orang punya potensinya masing-masing, berkarya, dan menciptakan karyanya sendiri."_-* Genre cerita ini: Fantasi Gelap, Petualangan, Misteri Spiritualitas. Di dalam cerita ini tidak ada unsur copy paste karya orang lain. Apabila ada kesamaan mulai dari alur, karakter cerita, itu adalah hal tak sengaja. saya tidak mengambil hasil orang lain dan ini adalah hasil dari saya sendiri. Aku ngga menyindir siapapun kok, hanya kasih tau saja. Mengambil inspirasi dan ide dari karya orang boleh, meng-copy Yang jangan! Jangan ya, bisa menjelekkan nama baik sendiri loh! Selamat membaca dan semoga suka dengan alur ceritanya!

Juwita Liliana, gadis berparas cantik, cerdas, kemampuan aneh yang dia miliki mengharuskan dia homeschooling, namun setelah satu tahun terakhir akhirnya gadis itu kini berani mengambil keputusan kembali bersekolah di tempat umum, tepat kelas dua semester dua di SMA 1 Manggala. Namun di hari pertama menginjakan kaki di kelas sosok hantu mengerikan menyambut kedatangannya, seakan menunggu setelah sekian lama, kejadian-kejadian menghebohkan di sekolah membuat gadis itu mau tidak mau harus turun untuk mengungkap misteri tentang hantu di kelas. Mampukah gadis itu mengungkap misteri tentang hantu di kelas yang ternyata adalah _Laila_ sahabat Juwita dari kecil ? *** Cover By Pinterest.