Jay selalu hidup dengan aturan tertib, terstruktur, dan selalu menjaga jarak dari hal-hal yang bisa mengguncang dunianya. Namun, semuanya berubah ketika Jungwon, pria dengan aura dominasi yang tak terbantahkan, mulai mendekatinya dengan cara yang tak bisa diabaikan. Jungwon bukan hanya seseorang yang karismatik, tetapi juga seseorang yang memahami kelemahan Jay lebih dari yang ia sadari. Setiap tatapan, setiap perintah halus, perlahan membuat Jay terperangkap dalam permainan yang tidak ia pahami, tetapi diam-diam ia inginkan. Di antara bisikan keinginan dan batasan yang perlahan memudar, Jay harus memilih tetap berpegang pada kendali yang selama ini ia pertahankan atau menyerahkan dirinya pada Jungwon, pria yang mampu membangkitkan sisi tersembunyi dalam dirinya. Dengan kehadiran Heeseung, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-Ki yang turut menyaksikan hubungan mereka berkembang, perjalanan Jay dan Jungwon menjadi lebih dari sekadar tarik-ulur. Ini adalah kisah tentang penyerahan, kekuasaan, dan batas-batas yang siap dilebur. Namun, pertanyaannya adalah... Seberapa jauh Jay akan membiarkan dirinya jatuh?

-ᡣ𐭩- Jay stares into Jungwon's eyes, his pretty, pretty eyes, much prettier now that he's a human. They're large and perfectly shaped. He's never seen eyes this beautiful on someone before. Then he remembers what the fuck is happening. He pushes Jungwon off and runs out of the room so fast he almost smashes a cartoonish Jay-shaped hole into the wall. He slams the door and pants, staring at his couch because- "What the fuck. What the fuck?" Jay slaps himself once, twice, thrice. If this was a wet dream, then he is most probably the most fucked up person in the world. What type of person had a wet dream about his cat?? ~~

Jay is someone with a dark cloud of memories behind him. That is why, he rarely talks or befriend anyone at school. He is a total hottie though. Many find him attractive even when he lacks interest in anyone. Jungwon, on the other hand is cheerful and friendly. Somehow, they got a chance to know each other. Will Jungwon be the nightlight that'll save Jay from his deepest nightmare? Or will Jay shut him out like he did to everyone else? Main - Jaywon (Jay and Jungwon) Side - Jakehoon (Jake and Sunghoon) - Sunki (Sunoo and Niki) - Just Heeseung! WARNING!!! This is a FANFIC of enhypen it is only my imagination and none of this happened in real life. Learn to separate fiction from reality. -Started on November 7, 2021 -Finished on January 1, 2022

Bertemu Jungwon adalah suatu Penyesalan terbesar Jay, mengapa? [End]

I-LAND Family-Marriage Boarding School, sekolah asrama yang dibangun oleh kerjasama antara pemerintah dengan keluarga kalangan atas untuk membantu pasangan-pasangan menikah muda memperjuangkan karir dan rumah tangga mereka!! Warn! : bxb, mpreg, harsword. Pair : WonJay + multipair. Genre : Drama.

"Tolong hidup lebih lama.. " 『••✎••』 Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, tapi bolehkah kita meminta untuk tetap bersama selamanya? Tentang bagaimana menemukan obat untuk rasa kehilangan dan bagaimana rasanya memiliki rumah berbentuk manusia.

"Gue gak pernah minta ditolong, tujuan gue memang cuma untuk mati." - Jay. short story written by hinandra. • cw//tw ada di dalam cerita. • if u don't like, pls don't read.

Jay ingin mengatur takdirnya sendiri, tapi semesta tak mengizinkannya. Semesta malah menjebaknya bersama Jungwon, orang yang ingin ia hindari seumur hidupnya. "Pemahaman tentang semua orang bisa mengatur takdirnya sendiri itu salah." "Te amo mi amor." 18+ kata kata kasar bxb Jungwon dom! Jay sub!

Setelah sempat dinyatakan remisi, Mada tak dapat percaya bahwa Laksa, saudara kembarnya harus berurusan dengan penyakit yang sama lagi. Mereka kembali terjebak dengan jalan keluar yang tak dapat dipilih sesuka hati. Mau tidak mau, kedua kalinya jarak akan memisahkan mereka untuk jawaban yang lebih baik. _____ ©2022 Cover by Rweistaart

Siapapun yang bersalah pasti akan mendapatkan balasan nya. Karena mereka, para pendosa harus merasakan karma, buah dari perbuatan jahat yang sudah mereka lakukan.