"Ayah tidak bunuh diri, ia dibunuh seseorang. Tidak, lebih tepatnya ia dipaksa seseorang untuk mengakhiri hidupnya sendiri." Semua bermula ketika pria bernama Rizwan Headler, mencurigai tragedi kematian ayahnya yang merupakan seorang kepala kepolisian. Pemuda itu dengan yakin mengatakan bahwa ayahnya tidak bunuh diri, melainkan telah dibunuh oleh seorang. Rifa yang merupakan adik angkatnya, merasa heran melihat perubahan sikap aneh terhadap kakaknya. Karena penasaran, dirinya kemudian menyelinap ke dalam kamar Rizwan dan menemukan, bahwa kakaknya itu ternyata diam-diam menyelidiki misteri kematian ayah mereka. Perlahan, kasus bunuh diri ini berubah menjadi sebuah dugaan pembunuhan berantai, setelah keluarga orang-orang terdekat keduanya, menjadi korban dengan cara kematian yang sama. Kemudian benang serta jejak-jejak misteri ini, menuntun mereka pada sebuah kisah masa lalu, yang ternyata secara paksa dipendam dan dilupakan. Mawarabu, Mei 2022

"Kecelakaan biasa? Tidak, ini pasti sudah direncanakan sebelumnya." Pria yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaannya sebagai supir, seketika menjadi merasa tidak tenang dalam menghadapi kesehariannya. Bak teror juga malapetaka, saat sering kali terdengar insiden kecelakaan yang korbannya merupakan seorang supir taksi. Ditambah lagi, sesosok gadis berambut panjang yang dikabarkan menjadi penyebab kecelakaan di Tanjakan Anggrek, membuatnya semakin ketakutan. Toby, menganggap kalau itu hanyalah kecelakaan biasa yang disebabkan oleh kelalaian atau kerusakan mesin semata. Tapi sekuntum mawar layu itu, memperkuat alasan kenapa Rizwan begitu yakin kalau tragedi ini adalah rencana yang dibuat seseorang dari balik layar. Tanpa disangka, kecelakaan beruntun ini telah membawa mereka pada kisah cinta kedua insan manusia yang menyentuh hati juga jiwa. *Sekuel kedua dari kasus sebelumnya Mawarabu, November 2022

"Orang macam apa yang menggunakan pisau tumpul untuk membunuh korbannya?" Pencarian Rizwan terhadap anaknya Jeff, membawanya ke Distrik Dorcha, sebuah tempat yang biasa disebut sebagai Distrik gelap dan berada di sudut kota. Dalam pencariannya tersebut, Rizwan yang menetap di sebuah rumah seorang gadis yang membantunya, mendengar suara teriakan dari lantai bawah. Saat ditelusuri, seorang pria paruh baya tewas dengan luka tusuk di lehernya. Rizwan yang ingin fokus pada pencariannya, seketika tertarik pada tragedi ini, saat melihat coretan sebuah simbol di dinding, yang ditulis oleh cairan berwarna merah dari jari korban yang terpotong dan hilang. Namun, karena rasa penasarannya, Rizwan diteror oleh seseorang, yang selalu menuliskan simbol-simbol aneh di tempat di mana dirinya berada. Mawarabu, April 2023