Nasyifa_Almikka
- Reads 299
- Votes 40
- Parts 10
"Semua manusia mempunyai luka, karena tak ada yang sempurna di dunia yang fana."
☆Semua Punya Luka 🌻
"Luka bertemu luka hanya menciptakan sakit yang luar biasa." 🌻
☆☆☆
"Arghh... Mati aja lo sialan. Liat aja gue bakalan buat dunia ini bagaikan neraka bagi lo, Azura," bentak Adelia.
"Emang udah jadi neraka kan kak? memangnya kapan aku tahu rasanya bahagia itu." Balasnya lirih.
☆☆☆
"Sialan, kenapa lo harus buat ibu gue pergi. Kenapa muka lo harus mirip dengan perempuan yang ngorbanin nyawanya buat lo, gue ngga pernah minta lo lahir,"
emosi Adelio.
"Aku juga ngga pernah minta dilahirkan, bang. Kalau tau gitu dari dulu aja aku mati, buat apa hidup hanya untuk terluka." balasnya dengan tawa yang penuh luka.
☆☆☆
"Kenapa lo harus berbuat hal menjijikkan itu, Ra. Lo kekurangan uang? minta sama gue bukan malah ngejual diri lo," ujar Ghaffi.
"Haha... gue kira lo bakalan jadi obat Ghaffi, ternyata lo malah jadi luka terhebat. Ternyata kita emang ngga cocok yaa? karena luka bertemu luka hanya menciptakan sakit yang luar biasa." Balasnya dengan raut kekecewaan.
☆☆☆
"Aku emang ngga tau, darimana kamu dapat semua luka itu, tapi aku tau perasaan mu. Itulah guna sahabat, saling memahami tanpa menghakimi," ucap Aruza.
"Terimakasih, telah menjadi satu-satunya orang yang mempercayaiku, tapi aku ngga kuat lagi, aku izin pergi duluan yaa?" balasnya dengan senyuman tanpa luka.