SADAM ARDIWILAGA Tekanan demi tekanan yang selalu menyudutkannya membuat si sulung dari keluarga Ardiwilaga ini semakin kesulitan mencari jati diri sesungguhnya. Kekasihnya yang terus mempertanyakan kepastian hubungan mereka, papinya yang terus memintanya melanjutkan perusahaan keluarga, belum lagi maminya yang terus mendesak menyetujui perjodohan konyol itu. Hingga akhirnya ia bertemu dengan SHERINA MELODY ERLANGGA Si bungsu dari keluarga Erlangga. Bersama Wisnu Erlangga yang hanya lebih tua setahun darinya, Sherina harus rela masa kanak-kanaknya hilang karena menanggung ekspektasi yang terlalu berlebihan dari Rudi dan Sofi Erlangga, orang tua angkat mereka. Diadopsi dari panti asuhan dan di waktu yang sama, Wisnu dibesarkan dengan kasih sayang berlimpah tanpa cela. Sementara Sherina harus rela menjadi sasaran empuk Rudi dan Sofi saat gadis itu tak mampu memenuhi keinginan diluar nalar kedua orang tua angkatnya itu. Dan kini saat takdir mempertemukan mereka di satu titik yang sama sekaligus berbeda, akankah mereka bisa saling menyelamatkan? Atau justru keduanya akan tenggelam bersama dalam tragedi tak berujung ini? DISCLAIMER : This is a work of fiction. Unless otherwise indicated, all the names, characters, businesses, places, events and incidents in this story are either the product of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.

Jika kau mencintainya, lepaskan. Biarkan ia bahagia dengan hidupnya. Tapi jika ia kembali maka ia milikmu selamanya. Karena cinta selalu punya cara untuk menemukan jalan pulang DISCLAIMER : This is a work of fiction. Unless otherwise indicated, all the names, characters, businesses, places, events and incidents in this story are either the product of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.

"Ini kalau anak kita laki-perempuan sepertinya lucu ya jeng kalau nantinya kita besanan.." ujar wanita yang nampak jauh lebih dewasa dibanding wanita yang lain. Bu Ardiwilaga, beliau akrab di sapa seperti itu. Wanita disebelahnya tersenyum sambil mengelus perutnya. *** Berkali-kali menjalin namun kembali terputus, mencoba kembali tetap berakhir nihil. Manusia yang datang silih berganti, namun selalu berakhir kembali pada sosok yang kita rasa nyaman hanya sebatas sahabat. Sherina M Darmawan dan Sadam Ardiwilaga dengan petualangan cintanya.

Aku tak pernah berniat jatuh hati-terutama padamu, yang datangnya seperti lagu: tiba-tiba akrab, lalu diam-diam tinggal di kepala. Tanpa sadar, kamu mengambil sesuatu dariku. Bukan buku harian, bukan rahasia, tapi sesuatu yang lebih lembut: hatiku. Kini, aku berdiri di antara tawa masa lalu dan sepi yang baru, bertanya pelan dalam hati: Bolehkan aku memintanya kembali? Hatiku... yang kau ambil tanpa tahu. -SHER- DISCLAIMER : This is a work of fiction. Unless otherwise indicated, all the names, characters, businesses, places, events and incidents in this story are either the product of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.

The epitome of THEY FELL FIRST AND THEY FELL HARDEST DISCLAIMER : This is a work of fiction. Unless otherwise indicated, all the names, characters, businesses, places, events and incidents in this story are either the product of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.

Kumpulan one-shot petualangan Sherina bersama Sadam.

time linenya sebelum cerita di film petualangan sherina 2, menceritakan latar belakang sebab nya sadam menjauhi sherina dan mereka kepisah sslama 10 tahun tanpa kabar dan komunikasi sampai pada akhirnya ketemu di kalimantan

Setahun dua bulan sejak mereka bertemu lagi di OUKAL. Setahun sejak memutuskan bertualang bersama. Hari-hari mereka dipenuhi tawa, lelah, dan hening yang nyaman. Tak selalu mulus, tapi selalu ada. Mereka bukan lagi dua anak kecil yang mencari jejak, tapi dua jiwa yang tumbuh-dengan rasa yang perlahan tapi pasti, tak ingin pergi. DISCLAIMER : This is a work of fiction. Unless otherwise indicated, all the names, characters, businesses, places, events and incidents in this story are either the product of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.

Tentang sepasang sahabat yang tumbuh bersama tanpa menyadari bahwa seiring waktu berlalu ada perasaan lain yang ikut tumbuh di antara mereka berdua. Kira-kira, bagaimana ya cara mereka menghadapinya?

/Sau∙ja∙na/ : sejauh mata memandang Beberapa tahun berpisah ternyata tidak sontak merubah apa yang pernah terjalin. Walaupun awalnya agak canggung tapi naluri dua orang sahabat selalu menemukan jalan untuk kembali bersedia seperti sebelumnya. "Di pertemuan kali ini, apakah kita akan tetap jadi sahabat juga, Sher?" -th-