"Hah? Dijodohin? Gamau ah, emangnya ini jaman Siti Nurbaya?" Ucap Phuwin kepada ibundanya. "Tidak boleh menolak sayang, percaya deh sama bunda kamu pasti suka." Ucap bunda sembari kembali mencocokkan beberapa jas di badan Phuwin. "Kenapa bunda ga tanya Phuwin dulu?" "Karena kalau bunda tanya dulu, jawaban kamu ga akan sesuai sama yang bunda mau. Sudah jangan banyak mengeluh, nurut sama bunda." Skakmat, Phuwin akhirnya hanya bisa pasrah dengan ibundanya. WARNING! - LGBTQ area - PondPhuwin area - 1821+ area - Mengandung kekerasan dan kata kasar - Cerita ini hanya rekayasa penggemar tidak bermaksud sindiran ataupun sugesti hal keburukan, apabila ada kesamaan nama, tempat, alur dan waktu maka hal tersebut adalah sebuah kebetulan dan tanpa adanya kesengajaan.

Phuwin seorang mahasiswa yang hidup sendiri tanpa kedua orangtuanya, di saat hidupnya yang tenang Phuwin tidak sengaja bertemu dengan seorang lelaki bajingan bernama Pond Naravit Peringatan! Mengandung adegan🔞 untuk yang 18 ke bawah bisa di skip tapi kalo tetep mau baca ya dosa di tanggung masing masing Genre BXB jadi tolong jangan salah lapak! Sekian dari author baik hati terimakasi HAPPY READING SEMUA

Pond Naravit hampir saja menuntaskan hidupnya di sebuah Jembatan Penyebrangan kalau saja Phuwin tidak menolongnya untuk mencegahnya dari kematian. Pertemuan pertamanya, membuat Pond Naravit terus mencari sosok itu hingga bertemu di sebuah kantor Ayahnya. Ia berupaya mendekati Phuwin karena jasanya di masa lalu. Bagaimana cerita Pond dan Phuwin saling berlanjut? Check it Out!

Hanya kisah keseharian Leon yang menjadi istri dari seorang pria dewasa sekaligus menjadi Papa empat orang anak Konflik ringan✓ 🔞 Up sesuai mood! ⚠️BxB!! Homophobic gak usah mampir!