Sinopsis: Semua orang tahu Dirayasa D'Masiv sebagai sosok yang tenang dan kuat. Tapi tak ada yang tahu bahwa di balik namanya, tersembunyi ribuan luka yang tak pernah benar-benar sembuh. Sejak kecil, Dirayasa tumbuh di tengah dunia yang menolaknya. Di sekolah, ia menjadi sasaran hinaan dan tawa. Di rumah, ia belajar menyembunyikan tangis di balik dinding kamar. Bertahun-tahun trauma menghantuinya, membentuk dinding yang memisahkannya dari dunia. Namun, dalam kesunyian itu, ia menemukan kekuatan-bukan untuk melupakan, tapi untuk menerima. Lewat tulisan, suara hati, dan keberanian kecil yang tumbuh perlahan, Dirayasa membangun dirinya kembali. Ia memilih nama baru, bukan untuk lari dari masa lalu, tapi untuk merangkulnya sebagai bagian dari perjalanan. "Di Balik Nama Dirayasa" adalah kisah tentang luka yang tidak lagi disembunyikan, tentang trauma yang tidak lagi menjadi aib, dan tentang seorang jiwa yang akhirnya menemukan kekuatannya dalam kegelapan. ⚠️ Disclaimer / Content Warning: Cerita ini memuat konten yang sensitif dan emosional, termasuk tema bullying, trauma masa kecil, tekanan psikologis, dan perjuangan kesehatan mental. Beberapa bagian mungkin memicu ingatan atau perasaan tidak nyaman bagi sebagian pembaca. Harap membaca dengan kesadaran penuh dan luangkan waktu untuk beristirahat bila dibutuhkan. Buku ini ditulis bukan untuk mengglorifikasi luka, melainkan untuk menyuarakan bahwa luka itu nyata-dan bahwa setiap orang berhak pulih dengan caranya sendiri. Jika kamu sedang berjuang, ketahuilah: kamu tidak sendiri.

Tolong baca deskripsi sebelum mulai membaca, budayakan literasi. . . . • Sinopsis: Ini adalah cerita fiksi yang berlatar belakang kerajaan dengan konsep soldier poet king dan sedikit kandungan bahasa Prancis & Inggris. Uniknya, ini bukan kisah tentang keluarga kerajaan. Melainkan kisah tentang 3 bersahabat yang hidup untuk mengabdi pada kerajaan Lorraine tanah dimana mereka dilahirkan. • Informasi tambahan ‼️FYI: cerita ini menggunakan karakter gacha life sebagai ilustrasi. ‼️FYI: nama 3 bersahabat yang menjadi pemeran utama di ambil dari nama SAMARAN/RP saya dan teman teman saya. (penjelasannya ada di paragraf kedua, alasan cerita ini dibuat.) ⚠️ DISCLAIMER : karakter gacha yang digunakan adalah original character dari penulis, jadi diharapkan bagi pembaca untuk tidak menjiplak/mencuri karakter tersebut. • Alasan cerita ini dibuat: Cerita ini dibuat bukan hanya semata mata berdasarkan imajinasi penulis. Melainkan, alasan utama dibuatnya cerita ini berawal dari video tiktok tentang peran soldier poet king sesuai tanggal lahir, dan ya. Sesuai dengan peran yang creator dan sahabatnya dapatkan, akhirnya tema inilah yang menjadi ide dan di angkat creator untuk di adaptasi kedalam cerita fiksi kali ini. • Maafkan jika: -ada kesalahan penggunaan kata. -kesalahan dalam tanda baca / kapital. -banyak typo. -kesamaan nama karakter & alur dengan karya creator lain. • kesan dan pesan. Walau ini bukan pertama kalinya saya membuat cerita fiksi, tapi tetap saja saya bisa saja melakukan kesalahan. Jadi saya berharap semoga para pembaca dapat menikmati cerita ini. . . Terima kasih!

Dalam semesta kata, Ada penyair yang menulis Untuk menciptakan keindahan, Ada pula yang menulis karena hidup Telah memberinya luka, tanya, Dan sepi yang tak bisa dijelaskan Oleh bahasa biasa. Puisi adalah jendela kecil Menuju lanskap batin yang dalam : Tempat Tuhan dicari dalam hening, Tempat manusia yang terasing Dan digugat dalam gelap, Tentang dunia yang terkadang Terlalu bising untuk didengar. Pada langit yang tak memberi jawaban. Yang satu berlutut dalam perenungan langit. Yang satu lagi berdiri menatap neraka sosial Dan mental kita hari ini. Di dalamnya, tak hanya ada gambaran dunia, Tapi juga bayangan kita sendiri. -Vin.Sonata

Semoga bermanfaat buat yang baca

[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.