109xxspace
- Reads 1,089
- Votes 62
- Parts 10
"Aku penasaran bagaimana rasanya...
Apa rasanya disentuh oleh orang lain?
Apa rasanya berciuman, merasakan napas orang lain di kulitmu, bukan sekadar lewat khayalan atau mimpi tengah malam?"
Aku terlalu ingin tahu, tapi terlalu takut untuk memulai hubungan yang sungguhan. Aku tak ingin terikat. Tak ingin membuka diri lalu patah. Jadi aku memutuskan menyewa seseorang-dari dunia yang tak pernah kupikir akan kusentuh-dan terlebih...
Seorang wanita.
Ya, seperti yang kukatakan: aku takut pada hubungan yang serius. Tapi aku juga ingin tahu bagaimana rasanya.
Yang tak kukira, perempuan yang datang malam itu adalah seseorang yang sering kali berpapasan denganku dilorong apartmentku ini.
Dan aku?
Perlahan, aku mulai menyewa bukan hanya tubuhnya... tapi kehadirannya. Sentuhannya. Diamnya.
Sampai aku tak tahu lagi apa yang benar-benar kupunya, dan apa yang sedang kusewa."