onigirinyasatu
Aku mendongak.
Seketika lupa caranya bernapas dengan benar ketika melihat wajahnya. Napasku tertahan, terpaku seperti idiot. Ya Tuhan, apa mungkin manusia bisa mempunyai wajah seperti itu?
"Apa kau vampir?" celetukku tanpa bisa ditahan. Mulut sialan.
Sudut bibir pria itu sedikit tertarik. Samar, namun aku tetap bisa melihatnya.
"Sudah sejauh mana Stephenie Meyer mencuci otakmu?" nada suaranya sedikit mencemooh.
Aku memerah. Sialan.