Kerlap-Kerlip
louulalady
- Membaca 21
- Suara 2
- Bagian 2
Mungkin, memang cinta sudah mendorongku pada titik akhirnya. Cinta sudah bukan lagi tujuan hidupku. Setelah kekasih terakhirku Alan, mengalami kecelakaan serius pada dirinya, aku tidak lagi tahu apakah masih ada sisa cinta di dunia ini yang tersisa untukku. Aku, yang selalu memiliki "Kehidupan Sempurna", sangking sempurnanya, Tuhan mengambil salah satu hal yang menjadi kunci untuk menyempurnakannya. Sampai rasanya duniaku hancur, hancur menjadi debu yang tak akan pernah lagi bisa dibetulkan oleh siapapun. Bagaimana mau dibetulkan? untuk mencari sisa kehancurannya pun tidak lagi mungkin. Semuanya telah tertiup angin.
Setidaknya seperti itu pikirku. Sampai akhirnya aku bertemu dengan mata indah gemerlapan dibawah sinar lampu gantung. Entah karna pantulan sinar lampu dari lantai atau memang bola mata biru esnya yang bersinar terang dengan sendirinya. Lengannya dengan sigap menangkapku.
"Anda tidak apa-apa, Lady?"
©louulalady, 2024