Deokyeom-atau yang akrab disapa DK-senior kelas 11 dengan senyum cerah yang seakan tak pernah pudar. Bagi Ningning, siswi kelas 10 yang sekelas dengan Rei dan Sion, dunia Deokyeom tetap terasa jauh. Meski ia dikenal sebagai "si kaya" yang gemar berbelanja dan selalu tampil modis, hatinya sering merasa kosong. Semua tas, sepatu, dan pakaian branded tak pernah benar-benar mengisi ruang sepi di dalam dirinya. Ia hanya bisa melihat dari kejauhan: bagaimana semua orang menyukai DK, bagaimana tawa dan senyumnya bisa menghidupkan suasana. Namun, takdir punya caranya sendiri. Pertemuan demi pertemuan-di lapangan basket saat kelas olahraga mereka gabungkan, saat Rei bertemu Joshua dan DK ikut hadir, hingga di ruang ekskul musik-perlahan mendekatkan mereka. Ningning menemukan sisi Deokyeom yang lebih hangat dan tulus, jauh dari label "Geng Populer." yang melekat padanya. Tapi ada sisi lain dari DK yang tak pernah Ningning ketahui-yang membuatnya terlihat begitu berbeda dari sosok cerah di sekolah. Saat kebenaran itu terungkap, Ningning merasa asing, bahkan ragu apakah ia benar-benar mengenal DK. Hubungan mereka pun merenggang: Ningning dengan rasa takut dan keraguannya, DK dengan dunia ganda yang ia sembunyikan. Namun di antara jarak itu, mereka sama-sama menyadari satu hal: bahwa senyum dan cahaya bukanlah segalanya. Cinta menuntut keberanian untuk menerima sisi gelap satu sama lain. Dan pertanyaan yang tersisa adalah-apakah mereka cukup berani untuk bertahan, atau justru melepaskan? 28 Agustus 2025

Sebagai seorang kurir, Baekhyun hidup dengan satu aturan: semakin banyak paket yang ia antar, semakin besar peluangnya untuk bertahan hidup. Di balik sikapnya yang tampak ceria, ia bekerja keras, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, tapi juga untuk memenuhi harapan Yura - perempuan yang ia cintai, yang memintanya membiayai kuliah kedokteran demi masa depan mereka. Namun, takdir sering bersembunyi di tempat-tempat paling sederhana. Di hari yang tampak biasa dan melelahkan, Baekhyun mengetuk pintu yang tak pernah ia sangka akan ia temui lagi - pintu cinta pertamanya. Dalam hidup yang terasa seperti perjalanan tak berujung, dari satu alamat ke alamat lain, Baekhyun mulai bertanya dalam hati: Apakah ia benar-benar sedang berjalan menuju masa depan, atau perlahan justru kembali ke masa lalu? 16 Juli 2025 Dipublikasikan 23 Agustus 2025