LadangGabut
(Seinya/14)
Tokyo, senja hari. Jalanan yang ramai, udara lembab, dan suara kendaraan saling bersahutan. Di tengah hiruk-pikuk ibu kota negara, seorang pria dengan rambut hitam bergelombang berdiri termenung di tepi jendela sebuah apartemen sempit. Di tangannya, secarik surat yang sudah agak lecek.
Tulisan tangan yang ia kenal... tulisan seseorang yang seharusnya sudah lama hilang dari hidupnya.
"Takemichi, datanglah ke Manila. Tolong... lihat aku sekali lagi."
- Mikey