'Bukankah Senja itu hanya sekedar periode waktu antara siang dan malam, ketika matahari berada di bawah cakrawala' Ujar seorang manusia yang hanya berpikir dengan Nalar. Ini bukan hanya sekedar pergantian namun- tentang betapa pentingnya Kata mengalah. Tapi tentang apa arti proses mengalah- .. Senja selalu tau tentang malam dan petang, ia lah yang selalu merangkul 2 jiwa yang berbeda tanpa memikirkan bagaimana nasibnya? -iya itu lah senja yang datang sesaat namun dapat membuat orang terpikat- Egois? Lalu mengapa ia selalu memberikan kesempatan untuk memancarkan keindahan lebih lama kepada yang lain tanpa memikirkan dirinya? Ego apa yang ia punyai? Ego terhadap dirinya sendiri!? Senja selalu tau apa yang harus ia lakukan .. Inilah Cerita Senja by: n rully

Skip

kehilangan itu bukan hal yang mudah seperti persoalan pertemanan jika sedang berbeda pendapat di hari minggu dan sependapat di hari senin. kehilangan tetap kehilangan yang tidak bisa kembali.

'ini semua hanya mimpi. mereka semu, mereka tidak nyata' Daffi meyakinkan dirinya. Tapi... Kenapa sakitnya begitu terasa Mengapa sesaknya begitu mencekik. Itu semua benar benar mimpi kan? Lalu, mengapa dapi disini? Apa dapi terjebak? Tempat apa ini sebenarnya? Penjara? Siapapun tolong Dapi!

" Laut gak akan telen lo hidup hidup kali ini! " " Hujan gak bikin lo mati saat itu juga! " Dua manusia yang saling bertemu yang terus bertukar cerita yang tidak ada habisnya. Buku sama dengan penulis yang berbeda-beda, cerita yang tak pernah bosan untuk didengar oleh kedua telinga yang tidak pernah menolak untuk mendengar.

Dafian Alvian Dirgantara, seorang pemuda yang selalu berjuang keras dan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.Salah satunya adalah mendapatkan pengakuan dan kasih sayang dari sang ayah. Dafiandra atau kerap dipanggil Dafi merupakan seorang pemuda yang ceria namun dibalik keceriaan nya itu ternyata ia selalu menyembunyikan rasa sakit dan kesedihan nya seorang diri,dia sangat menyukai musik dan basket bahkan dia mendapatkan banyak prestasi dari kedua hobinya itu,namun sayangnya semua itu tidak membuat sang ayah mengakui nya bahkan sang ayah sangat sering membandingkan dirinya dengan orang lain , apakah Dafi kecewa dan merasakan sakit hati?, tentu saja!. yang Dafi inginkan tidak banyak,dia hanya ingin ayah nya melihat kearah nya dan mengakui semua kerja kerasnya. ... "kapan ayah mau mengakui dan menyayangi Dafi?" "terus saja bermimpi Dafi, karena selamanya saya tidak akan pernah mau menyayangi bahkan mengakui kamu sebagai anak saya!"