Seorang penulis wanita melihat keajaiban dengan mata telanjang. Seorang laki-laki muda, tampan, yang ternyata adalah kisah masa lalunya. Keduanya sama-sama memiliki isu penyakit mental. Meskipun mereka memiliki perbedaan jalan, mereka tetap memiliki satu tujuan. Terikat hubungan jiwa tua dari masa lampau, kehidupan jiwa mereka ber-inkarnasi kemudian melanglang buana di planet lain, di sana mereka lalu ber-reinkarnasi ke bumi hingga di pertemuan terakhir-masa kini. Bagaimana jika lelaki muda itu adalah bagian dari sisi maskulin dalam raga feminim nya agar dia menemukan diri sejati dan menjadi makhluk spiritual, menjadikanya pasangan suci secara jiwa (feminim dan maskulin). Bagaimana jadinya, jika laki-laki tersebut tidak benar-benar ada. Cerita ini bagian dari novel Rajendra yang telah di perbarui dengan versi yang lebih masuk akal dan sederhana. Gendre : Fantasi Metafisika

Dalam cerita yang penuh dengan kepedihan, dan penderitaan, Hans juga Sarah menunjukkan ketahanan serta keberanian yang luar biasa. Mereka berusaha untuk bertahan hidup, mengatasi rasa takut, dan mempertahankan cinta mereka di tengah kekejaman yang tak terbayangkan. Gendre : Fiksi Sejarah

Ari Jovita, anak seorang jaksa agung yang terpaksa menikah muda karena Ayahnya berhutang kepada seorang teman. Ari dipasangkan dengan lelaki bernama, Anggun. "Mereka taunya kamu itu teman sebangku ku, kalo kamu seperti itu bukanya akan semakin aneh. Kamu sendiri loh, ya, yang memutuskan untuk umumkan tunangan kita selesai malam itu. Jangan sampai mereka berpikir bahwa kamu sungkan ke mereka dan buat mereka berpikir bahwa hubungan kita sudah lebih dekat dari teman sebangku." Ungkapan Anggun padanya saat di bangku XII IPA II. Apakah perjodohan ini akan diam ditempat atau berkembang? Ikuti cerita selengkapnya di Tori Romance💕 Gendre : Fiksi Remaja

Untuk wanita yang takut PETIR namun tetap MENARI di bawah hujan. ------------------------------------------------------------- Setelah kejadian penguntit, dia kini tidak diikuti lagi. Wanita tersebut dengan sadar menjauhinya karena dia tahu bahwa telah diekspos di media tulis. Berita baik dan berita buruk datang bersamaan. Kemarin, dia mendapatkan hoki sehingga bisa melunasi hutang barter buku dengan seseorang. Lalu kabar buruknya, dia tidak di fasilitasi biaya pesawat pulang ke Jawa karena hanya mengambil kontrak setahun di luar pulau. "Apakah... aku bisa menyelesaikan masalah keuanganku? Aku belum mengumpulkan dana untuk 15 juta, dan kini aku harus mencari dana untuk pulang. Aku harus mencari jalan keluarnya sendiri..." Masalah utama sudah terselesaikan yaitu, sembuh dari cinta gila terhadap seorang lelaki nun jauh disana. Dia percaya jika sihir akan hilang jika kita menyeberangi pulau. Apakah Alvi akan bisa menyelesaikan permasalahan keuangannya sesuai tujuan utamanya sebelum memasuki tanah Kalimantan Timur ini? Gendre: Memoar