📢 Cerita ini adalah karya fiksi semata, sebagian terinspirasi dari karya asli dan sebagian dari imajinasi penulis. Segala kesamaan nama, tempat, tokoh, atau peristiwa dengan dunia nyata hanyalah kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyinggung pihak mana pun. *** (Y/N) tidak menyangka nasib buruk berpihak padanya, meskipun dia pencinta Naruto Shipudden. Bukan berarti dia menginginkan isekai kedunia ninja! Bahkan isekai-nya menjadi Uchiha, yang akan dibantai oleh Putra berbakti tertentu~ Ini menyedihkan... Putus asa karena tidak memiliki kekuatan yang dapat menghentikan algojo Uchiha, akhirnya (Y/N) memutuskan untuk menjadi transparan. Selama dia menjadi seorang yang transparan, maka tidak akan ada yang memperhatikannya saat melarikan diri! *** "Uchiha (Y/N)!"desis Itachi marah. (Y/N) : "..." Sudah berakhir! Aku dikenali oleh algojo Uchiha! Apa yang harus ku lakukan? Aku tidak dapat melarikan diri... 🍀🍀🍀 Note: 🌹Karakter milik Masashi Kishimoto 🌹 Cerita ini terinspirasi dari dunia Naruto, tapi ada beberapa perubahan alur dan situasi sesuai imajinasi author. Harap dimaklumi ya! 🌹 Terakhir, plagiat harap minggir ~

Hari-hari Damien di jalanan berlalu dalam sepi. Sendiri, tanpa satu pun tatapan peduli, ia mulai bertanya pada dirinya sendiri-apakah ia masih ingin melihat hari esok? Namun, seperti hari-hari sebelumnya, pagi itu tampak biasa. Hingga seorang pria membagi sepotong rotinya-bukan hanya mengisi perut Damien yang kosong, tapi juga menghangatkan hatinya yang beku. Dari secuil kebaikan itu, tumbuh sebuah tekad. Sebuah harapan. Untuk menjadi seperti pria itu. Untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

Damien's days in the street, alone. With no one to even take a glance, he questioning whether he want to see the next day or not. But, just like the other day. It was ordinary but a man sharing his loaf of bread, fill his empty heart, with a will, a hope. To be just like him, to be a better man.