Di masa silam, nama Shin terkubur aib, kejayaan runtuh, hanya tersisa bisik kelam. Tiga abad berlalu, seorang gadis dikirim kembali, Harapan terakhir, untuk menyalakan api yang telah padam. Namun cinta Putra Mahkota, telah berlabuh pada bunga klan Kim. Ia menolak menatap wajah istrinya, meninggalkan,membiarkan hatinya beku dalam kesepian. Antara politik yang memaksa, antara cinta yang bertepuk sebelah tangan, Akankah benci berubah menjadi kasih? cinta dan kewajiban?

Bagaimana jadinya jika kedua belas pemuda dikejutkan dengan fakta kehidupan mereka yang sesungguhnya? Sebuah fakta bahwa mereka adalah keturunan dewa-dewi Apa yang akan mereka lakukan? Akankah mereka mampu menghadapi ramalan yang sudah ditakdirkan untuk mereka seabad yang lalu?

Alasan kenapa mereka mengalami semua ini.

Book kedua dari book *𝐈𝐍𝐃𝐈𝐆𝐎* jadi, sebelum baca stori ini silahkan baca dahulu stori 👆 ______ So Junghwan, yang menjadi incaran makhluk immortal karena kuasa yang dia dapat dari Hyung yang mengorbankan nyawanya untuk Junghwan. ©ALANGKASA

Indigo, kalian pasti tau. By'alangkasa

Mereka yang ditugaskan untuk menjaga harta mereka dari sosok iblis yang menginginkan sesuatu di dalam dirinya. Mampukah mereka ber-sebelas menjaga harta kesayangan mereka? ꔛ 𝑇𝑟𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒 𝑓𝑡. 𝐵𝑎𝑛𝑔 𝑌𝑒𝑑𝑎𝑚, 𝑇𝑎𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑀𝑎𝑠ℎ𝑖ℎ𝑜 !!! 𝑫𝑰𝑺𝑪𝑳𝑨𝑰𝑴𝑬𝑹 !!! • Fiksi • Bxb (boy x boy) • written in bahasa • little bit mature!!🔞 • ooc, not related to rl • contain of harsh words⚠️ • vote, coment are appreciated Start : 01.02.24 End : 15.04.24 🎖[8] #jaehyuk 16.02.2024 🎖[4] #yoshiharem 11.02.2024 🥇#yoshiharem 13.05.2024 🥈#yoshi 31.05.2024 🥇#yoshiharem 17.07.24

❝Sebenarnya ini anugerah atau kutukan sih?"❞ ©clovdysuk, 2021.

❝Satu persatu, semuanya pergi.❞

pahlawan dan tugas-tugasnya yang belum usai. (R16) ➵ completed (revisi) ➵ lowercase ➵ 2020 ; ©asparkinyou ➵ start : 20 September 2020 ➵ end : 17 Agustus 2021

Semuanya berjalan normal, sebelum akhirnya menempati sebuah rumah yang direkomendasikan salah satu dari mereka. Keanehan dan gangguan terus mereka dapatkan. "Tidur aja, ya. Jangan noleh lagi sampe ada yang buka pintu." ... "Merinding gue, Shi. Perasaan gue kok jadi gak enak, ya?" "Diem aja, Bang. Itu cuma perasaan lo aja." ... "Sakit, Bang. Kukunya nancep di bahu gue." ... "Tolongin. Dia---" ... "Doyoung. Doyoung gak napas."