kim020508
- Reads 1,261
- Votes 282
- Parts 21
Pharita baru saja pindah ke lantai empat sebuah apartemen tua yang tenang. Di sana, ia bertemu Ruka, tetangga lantai enam yang terlalu ramah, terlalu perhatian, dan terlalu mudah membuat batas yang ia jaga selama ini perlahan memudar.
Kedekatan mereka tumbuh dari hal-hal kecil, obrolan di tangga darurat, movie night yang tidak pernah direncanakan, hingga rutinitas sederhana yang membuat Pharita merasa... pulang.
Namun semakin ia dekat, semakin besar pula rasa yang berusaha ia sembunyikan. Karena ia tahu, tidak semua yang terlihat nyaman berarti aman untuk diucapkan.
Ketika seorang cewek baru muncul di sekitar Ruka, ketika kesalahpahaman mulai menumpuk, dan ketika jarak tiba-tiba terasa lebih nyata daripada dua lantai yang memisahkan mereka, Pharita mulai belajar bahwa perasaan yang dijaga diam-diam tetap bisa menyakitkan.
Di antara pintu lantai empat yang selalu ia tutup rapat,
dan lorong lantai enam yang selalu menunggu langkahnya.
Pharita dan Ruka harus memutuskan,
tetap saling menjauh, atau akhirnya saling menemukan.
"Antara lantai empat dan enam... ada kita yang selalu pura-pura tidak saling menunggu."