Malam sebelum Halloween, Aerith melangkah masuk ke taman hiburan yang telah lama ditinggalkan. Sebuah tempat yang kini menjadi panggung bagi permainan paling kejam yang hanya diketahui segelintir orang. Permainan itu disebut The Hunt, digelar setahun sekali oleh kelompok elite yang tak pernah memperlihatkan wajah mereka, menyewa tempat ini hanya untuk satu hal: perburuan. Dua puluh perempuan dipilih sebagai "kelinci"-umpan hidup yang harus bertahan di tengah kegelapan dan bayang-bayang. Mereka diberi waktu dari pukul sepuluh malam hingga tengah malam untuk bersembunyi. Seratus pria bertopeng akan dilepas, pemburu-pemburu haus adrenalin dan obsesi. Setiap pemburu hanya boleh mengklaim satu mangsa... dan saat sudah diklaim, kelinci itu menjadi miliknya sepenuhnya. Tak ada kamera. Tak ada aturan. Tak ada belas kasihan. Satu-satunya hukum malam ini adalah bertahan hidup.

Ibelyn Lambert Adalah seorang wanita cantik jelita yang gemar menggoda pria. Karena godaannya ia kerap mendapat julukan pelacur oleh orang orang disekitarnya, namun walau Ibelyn mendapatkan julukan pelacur. Ia tetap mempunyai hati yang baik dan lembut selembut bunga bunga di musim semi. Kedamaian dan ketenangan di hari hari Ibelyn lenyap sudah ketika ia sengaja menggoda seorang pria yang menyimpan sejuta misteri di dalam dirinya. Lalu dimulai dari malam yang panas itu. Ketika si cantik berhasil membuat sang pria jatuh ke dalam pelukannya, tanpa berbelas kasihan ia menolak sang pria begitu saja. Hingga pria tersebut terluka begitu dalam di hatinya. Dimulai dari luka serta penolakan itu. Sang pria pun mulai menjalankan aksi balas dendam miliknya. Ia menjalankannya dengan menciptakan sebuah neraka yang terasa begitu manis. Begitu manis hingga ia tak tahu mana yang harus dilepaskan terlebih dulu apakah rasa... atau luka. ***

Dia adalah Arsen dan Zara adalah hidupnya. Bagi Arsen, Zara adalah nafasnya dan juga kebahagiaannya. Arsen bahagia saat Zara menurut padanya. Arsen bahagia saat Zara menatapnya takut. Arsen bahagia saat Zara menjerit sakit karenanya. Arsen bahagia saat Zara terluka karenanya. semuanya sesimple itu bukan? Blurb : "Ayo kita bermain. " "Apa? " "Mudah, kuberikan dua pilihan padamu dan kamu harus memilih salah satunya." "Apa itu? " "Berdarah atau mendesah? " ﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏ Highest of Rank : #Rank 1 Psycopath on 21 Nov 20 #Rank 1 obsesi on 27 Nov 20 #Rank 2 dark on 30 nov 20 #Rank 2 possesive on 30 nov 20 #Rank 1 posesif on 30 Nov 20 #Rank 1 dark on 1 Des 20 #Rank 1 obssesion on 2 Des 20 #Rank 1 ceritapendek on 19 Des 20 #Rank 2 darkromance on 19 Des 20 #Rank 1 darkromance on 23 Des 20 #Rank 1 shortstory on 22 Jan 21 ﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏ Warning 18+ Biasakan sebelum membaca, follow akun saya dulu karena saya gak akan menyusahkan kalian dengan memprivate cerita. Cerita murni berasal dari otak dan jari saya, jika menemukan kesamaan mungkin hanya sebuah ketidak sengajaan atau saya yang di plagiat. Untuk para plagiat, inget ada Tuhan yang maha melihat dan hukum yang tertulis. Pernah terbit di Glorious Publisher. Repost on Karyakarsa! Happy Reading & Enjoy guys!! Instagram : @Kristt_19

*** Adrien menatap Dara dengan pandangan sulit diartikan. "Kamu pikir, singa akan melepaskan mangsa nya begitu saja?" *** Kaiden duduk di tepi ranjang. Ia mengangkat dagu Dania agar menatap nya. "Lagi-lagi kau melanggar aturan ku. Dan kali ini yang paling parah." *** Sorot mata Havana kini benar-benar putus asa, suara nya melirih "Kalau Lo mau gue mati,.." Havana menunduk menatap tangan nya yang berdarah, ia kemudian kembali menatap Vincent lekat. "Oke, gue turutin." *** Rashad mendekatkan mulutnya ke telinga gadisnya. "Tenang sayang, aku hanya ingin membuat mu tidak bisa kabur dariku. Ku pikir membuat mu lumpuh ada bagus nya." Bisik Rashad serak. *** Anaya menggeleng. "Mama gak akan pernah bisa lepas dari papa kamu, sekalipun mama mati. Mungkin, papa kamu akan menarik mama kembali" "Mama gak bisa mati tanpa izin papa kamu" bisik Anaya. ***

Tentang dosen yang terobsesi dengan salah satu mahasiswanya.

Liburan yang awal nya akan menjadi liburan yang paling menyenangkan, menjadi liburan yang paling terkutuk pada Givela. Si gadis petualangan. Kedatangan nya ke pulau yang sangat jarang tersentuh oleh orang lain, membawa diri nya pada ke kehidupan baru. Karena tanpa dia sadari petualangan nya kali ini akan membawa nya pada obsesi seorang pria yang tinggal jauh di dalam pulau itu. Pria yang tak akan pernah melepaskan nya, apapun yang terjadi. • • • "Aku harus pergi." gadis itu berujar suara yang bergetar dan keringat yang berjatuhan dengan deras nya. "Hei, you can't. Kamu tidak akan bisa pergi dari sini." "No! aku harus pergi, kamu berbahaya!" teriaknya dengan sangat lantang didepan pria tersebut. "You want to go away form me?" BRAK "Arkhhhhh."

Marva, adalah bencana bagi Luna. Marva begitu terobsesi untuk memilikinya. Bocah berwatak iblis yang lebih muda empat tahun darinya itu tak membiarkan-nya lepas dari cengkraman-nya barang satu detik-pun. Ini kisah Luna, yang tak ia kira akan serumit dan segila ini. INI CERITA ADULT PARAH!! BOCIL DILARANG MEMBACA!🔞+++ 🕷️PLAGIATOR MENDING MINGGAT!!

"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, terjebak selamanya dalam tubuh itu dan harus menghadapi seorang raja yang terobsesi dengannya. ***

"Aku sudah memperingatkanmu sebelumnya, Shofia. Jika kau mengingkari janji, kau akan tahu akibatnya. Dan percayalah, kau tak akan bisa melarikan diri lagi dariku," ujar Louis. "Apa pun yang terjadi, aku tidak akan pernah jadi milikmu. Kau bisa menghukumku, Louis, tapi kau tak bisa memenjarakan jiwaku!" "Oh, Shofia... kau tak mengerti, ya? Ketika kau mengingkari perjanjian kita, bukan hanya tubuhmu yang akan terperangkap di sini. Aku akan memastikan seluruh keberadaanmu, pikiran, hati, dan jiwamu tetap berada di bawah kendaliku... selamanya." Shofia kini menyadari bahwa segala yang Louis lakukan, janji manis, perhatian berlebihan, dan perlindungannya yang konon demi kebaikan Shofia semuanya hanyalah jebakan. Louis, si putra mahkota, telah mengorbankan apa saja, menghapus siapa saja yang dianggap penghalang, melakukan hal-hal mengerikan yang tidak pernah ia bayangkan, hanya untuk memiliki Shofia sepenuhnya. Dulu, Shofia mungkin terlalu naif, bodoh, bahkan percaya pada kata-kata manis Louis. Tapi sekarang, setiap tatapan Louis hanya memperlihatkan satu hal: ia adalah seorang iblis yang siap menghancurkan dunia hanya demi memastikan Shofia tak pernah bisa lepas dari cengkeramannya. ***