Awal dari cerita ini ada sebuah siswa bernama Tsukasa tenma, di dalam cerita ini Tsukasa tenma terkena friendzone tetapi... Rui orang yang Tsukasa suka, tidak menyukainya Still not done!

aku hidup untuk membuat adikku bahagia..

[COMPLETED!] ¶ 15th August just a normal summer day 𝓡𝓲𝓰𝓱𝓽? "y'know I kinda hate summer" the [h/c]-nette says while petting a cat on their lap in which Tenma Tsukasa have to watch his friend die multiple times in this endless loops §§§ [𝙜𝙚𝙣𝙙𝙚𝙧 𝙣𝙚𝙪𝙩𝙧𝙖𝙡 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧!] 𝙖𝙩 𝙡𝙚𝙖𝙨𝙩 𝙄 𝙩𝙧𝙞𝙚𝙙 𝙩𝙤 𝙞𝙣𝙨𝙥𝙞𝙧𝙚𝙙 𝙗𝙮 𝙆𝙖𝙜𝙚𝙧𝙤𝙪 𝘿𝙖𝙯𝙚, 𝙞𝙛 𝙪 𝙝𝙖𝙫𝙚𝙣'𝙩 𝙝𝙚𝙖𝙧 𝙩𝙝𝙚 𝙨𝙤𝙣𝙜 𝙥𝙡𝙨 𝙜𝙞𝙫𝙚 𝙞𝙩 𝙖 𝙡𝙞𝙨𝙩𝙚𝙣 🅃🄴🄽🄼🄰 🅃🅂🅄🄺🄰🅂🄰 🅇 🄶🄽! 🅁🄴🄰🄳🄴🅁 I guess this is kinda a songfic

HANYA KARANGAN/CERITA FIKSI

"Trend pemberhentian terakhir?" ------- Fluff ruikasa? Iyakan?.. Inspo : kisaragi station

(They are 21 in this so don't worry about it) (I'm not good at smut don't judge me okay?) Tsukasa and Rui had been dating for some time now, one day at Rui's house, Rui decided it's time to show his secret to Tsukasa.

Previously known as 'literally just aged up.' this is my 5th book someone get me help. but anyways!!! CW : children, ship children, child, kid, moody teenager, teenager your lovely alice has come back to deliver this shit again!! iii hate myself.

janlup Posesive s1 ya

⪻ consist ⪼ : Ships(maupun straight dan lgbt) : big difference between original world and this AU(alternative universe) : Cringe(real) : hate?, pls go. : either fast update or really long update(tergantung) : alur gak masuk(bakal ada main story dan one shoot)

"Jari-jemari yang menekan tuts piano itu memang mengeluarkan melodi yang indah. Kepribadiannya yang gelagapan itu selalu menghalanginya untuk bersinar, tetapi, kecintaannya pada piano tetap tak hilang... Harus ku katakan, dia pria yang cukup menarik~" Apalah harapan untuk menjadi pianist terkenal kalau tampil di depan orang banyak saja tidak mampu. Tsukasa, pria itu menatap hampa dirinya sendiri karena telah menjadi seseorang yang gagal berkali-kali. Kehebatannya dalam bermain piano sungguh sia-sia pikirnya hanya karena takut untuk memamerkannya ke orang-orang. Ada kala ia selalu melihat bintang-bintang di langit untuk menenangkan hatinya. Walau dirinya ini tampak seperti pengecut, ia tetap menyukai suara yang dikeluarkan dari tuts di piano yang ia tekan. Hingga pada akhirnya, kesempatan kedua terlihat di depan matanya. (Cr 'Temporary' cover : @Kaisendon05 on Twitter/X)