|Story 24| "Ceraikan saya. Tuan bisa mencari wanita lain yang Tuan inginkan untuk menjadi penghangat ranjang, Tuan." "Moo, sayang, apa kau pikir aku akan melepaskanmu semudah itu? Cobalah jadi gadis patuh untukku." The Moth ; Ngengat The Moth adalah julukan yang diberikan pada para selir milik bangsawan. Para wanita dari kasta rendah yang ditandai dengan tatto seekor ngengat. Moo'ara, gadis dari wilayah Selatan berjuang tumbuh sebatang kara setelah terbuang ke wilayah Utara di mana tanah merdeka dan dipenuhi para bangsawan. Kesalahannya hanya satu. Gadis berumur delapan tahun itu memungut apel jatuh milik San. Sandrio, anak dengan darah keturunan Dux, penguasa militer perbatasan Utara. "Kakek, aku ingin gadis lusuh dan bau belalang itu yang menjadi 'Moth'-ku. Buatkan tanda Moth di bahunya." Tanda kepemilikan sialan itu menghantuinya seumur hidup, Moo gadis kecil yang lapar berakhir menjadi selir dari seorang anak laki-laki, San. Sandrio Don Leovarr.

[story 1] Di tengah gemerlap dunia Gen Z, Aqeela Calista, seorang cewek emosional yang penuh ambisi, dikenal dengan julukan City Girl. Hidupnya penuh warna, namun seringkali terbentur oleh spontanitasnya yang tak terduga. Sementara itu, Fattah Fernandez Syach, cowok ganteng dengan kepribadian soft-spoken, selalu menjadi pusat perhatian karena ketenangannya yang meneduhkan, membuatnya dikenal sebagai City Boy. Pertemuan mereka adalah kombinasi yang tak terduga: badai emosi Aqeela bertabrakan dengan lautan ketenangan Fattah. Bersama, mereka menjelajahi cinta, persahabatan, dan perjuangan hidup di dunia modern yang penuh tekanan dan ekspektasi. Akankah perbedaan mereka menjadi kekuatan atau justru jurang pemisah? "Asmara Gen Z" adalah kisah tentang perjalanan cinta yang penuh warna, lika-liku emosi, dan penemuan jati diri di tengah dunia yang tak pernah berhenti bergerak. Dengan latar kehidupan urban yang serba cepat, Aqeela dan Fattah harus menghadapi dinamika zaman yang kerap kali menguji hubungan mereka. Aqeela yang selalu lantang menyuarakan perasaannya seringkali berbenturan dengan Fattah yang lebih memilih diam dan berpikir dalam-dalam sebelum bertindak. Ketika karir, mimpi, dan tekanan sosial mulai membayangi, hubungan mereka dihadapkan pada pilihan sulit. Konflik batin, rasa cemburu, dan ketidakpastian menjadi ujian yang harus mereka lewati bersama. Namun, di balik semua perbedaan itu, ada satu hal yang menyatukan mereka: keinginan untuk saling melengkapi di tengah kekacauan dunia Gen Z. Akankah cinta mereka cukup kuat untuk bertahan di tengah badai perbedaan? Ataukah dunia yang terlalu keras ini akan memisahkan City Girl dan City Boy selamanya? "Asmara Gen Z" bukan hanya tentang kisah cinta dua insan, tetapi juga perjalanan mereka melawan diri sendiri untuk menemukan apa yang benar-benar berarti dalam hidup. Sebuah cerita tentang keberanian, kompromi, dan cinta yang tumbuh di tengah tantangan zaman.