Dia nampak begitu tenang, bagai air yang mengalir dengan lembut
Dia nampak begitu dingin, bagai es yang membekukan kutub
Warna aquamarine pada matanya membawa ketenangan yang tak Taufan sangka akan butuhkan
Cerita keempat dalam seri 'Sapphire'
Taufan sudah lupa seperti apa kehangatan itu sampai akhirnya dia bertemu dengannya.
Nyalanya begitu terang dengan warna oranye yang hangat.
Kobaran api yang memeluknya, tetapi tidak membakarnya.
Cerita ketiga dalam seri 'Sapphire'
Orang-orang mengatakan jika warnanya merah bagaikan darah, seperti iblis tak kenal ampun, namun Taufan melihatnya sebagai warna merah dari batu delima yang menawan dan begitu agung.
Cerita pertama dalam seri 'Sapphire'