✨Cerita ini hanya fiksi, jangan dibawa ke rl yaa✨ ✨Just for fun😉 Di tengah kabut rokok dan denting piano murahan, seorang pianis miskin bernama Carmina Ayuvela bertemu dengan Jiara Wionara, lady bangsawan yang terperangkap dalam dunia penuh aturan. Dari tatapan diam hingga surat-surat rahasia, keduanya terjebak dalam cinta terlarang yang indah sekaligus berbahaya. Nyoman Ayu Carmenita as Carmina Ayuvela Choi Jiwoo as Jiara Wionara [Jangan lupa follow dulu sebelum baca]

Di tanah agung Stormheaven dan Mordrith, dua putri terlahir dengan takdir yang bertolak belakang: Altheira, pewaris suci pilihan dewa, dan Velmora Lyssandre, putri terkutuk yang setiap malam direnggut api kegelapan. Kutukan itu hanya bisa hilang dengan mengorbankan jiwa suci-jiwa Altheira sendiri. Namun, takdir keduanya bukanlah satu-satunya bahaya. Duchess Veyra dari Eldoria haus akan kekuasaan, Selene, sekutu Mordrith, menebarkan teror dengan busurnya, dan Bedelia, penyihir dari hutan Thornveil, merajut dendamnya dalam jubah hijau. Di tengah intrik itu, Jorinda, sang kesatria Stormheaven, menyimpan cinta terlarang pada tuan putrinya. Sementara Seraphine, saintess muda dari Katedral Eterna Lux, dan Thyora, penjaga Luminira Archives, menjaga rahasia doa dan mantra yang bisa mengubah arah perang. Cinta, pengkhianatan, dan kekuatan sihir bertemu dalam perannya masing-masing. INGAT CERITA INI HANYA FIKSI!! [Jangan lupa follow sebelum baca]

cerita ini hanya fiksi "Perasaan itu seperti buah yang ranum-tumbuh pelan-pelan, diam-diam manis. Tapi terlalu lama digantung bisa membusuk dan terlalu cepat dipetik bisa mengecewakan. Ada yang diam, ada yang memberi cahaya, ada yang hanya menunggu... tanpa suara."

"Cinta itu kayak kopi dan roti-manis, pahit, tapi bikin nagih." 💌Carmen hadir sebagai Clara 💌Juun hadir sebagai Jessie ✨cerita ini hanya fiksi, jangan dibawa ke rl✨ [FOLLOW DULU SEBELUM BACA]