Cerita ini berkisah tentang Choi Youngjae, seorang remaja yang mengalami teror yang serius setelah kepergian neneknya. Youngjae merasa dirinya terus dihantui dan diteror oleh makhluk-makhluk misterius. Bahkan terkadang juga ia kerasukan. Karena masalah pekerjaan sang ayah, Youngjae dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Seoul. Mereka berharap perubahan lingkungan akan menghentikan teror yang dialami Youngjae. Namun, setelah pindah ke sekolah dan rumah baru, teror tetap mengejar dan mengintai Youngjae. Dalam perjalanan hidup barunya, Youngjae secara kebetulan bertemu dengan lima orang yang menjadi teman baiknya. Namun, teror yang ia alami tidak hanya menyerang dirinya sendiri, tetapi juga mengancam hidup teman-temannya. Youngjae harus mempertaruhkan segalanya untuk melindungi dan menyelamatkan dirinya dan teman-temannya dari kehadiran makhluk-makhluk supranatural yang ganas. Dalam cerita ini, ketegangan dan momen horor menjadi fokus utama. Youngjae harus berjuang melawan teror yang datang dari dunia supranatural, sambil menjaga ikatan persahabatan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka. Keberanian Youngjae akan diuji saat ia menghadapi serangkaian peristiwa mengerikan dan mencoba mengungkap misteri di balik teror yang melingkupi kehidupannya. Akankah dia berhasil melindungi teman-teman dan orang-orang yang ia sayangi? Apakah Youngjae akan berhasil dalam usahanya atau terjebak dalam gelapnya kengerian? Hanya waktu yang akan membawa jawaban atas pertanyaan ini dan mengungkapkan nasib yang menanti Choi. Youngjae dan orang-orang di sekitarnya. "Takdirku terjebak dalam kegelapan. Sebenarnya, siapa dirimu?" Juni 29: peringkat pertama +1 Juli 14: peringkat ketiga +3 Agustus 5: peringkat +8 Agustus 9 : peringkat +7 Agustus 13: peringkat+9 September 10: peringkat+6 September 14: peringkat +5 Maret 1 : peringkat +4

❝Sumpah ya, gue benci banget sama lo, kak hanbin.❞ ❝Bagus, gue juga benci sama lo, lea.❞ • cerita lokal. • bxoc. © ralouze, 2023.

"Mah, bian mau nikah" Uhuk! Uhuk! Uhuk! Abian segera menyodorkan segelas air putih kepada Mamahnya yang terbatuk-batuk setelah mendengar kalimat yang baru saja dilontarkannya secara tiba-tiba. Sang Mamah terlihat tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya mendengar itu. "Kak, uhuk! Kamu ngomong apa sih?" ucap wanita berparas cantik itu setelah meminum segelas air yang baru saja di berikan putranya. "Iya mah, bian mau nikah"