[BOBOIBOY FANFICTION!!!] Namanya saja rumah kenangan, padahal isinya hanya berbagai kenangan buruk yang tak sengaja terkenang -★ 7 bersaudara yang berpisah sebab orang tua mereka bercerai, Halilintar Alif Hamdalah adalah anak sulung atau tertua disana. Ia harus bisa menghibur dan memberikan apapun untuk adik-adiknya demi mereka tetap bahagia disaat orang tua mereka tengah sibuk bekerja dan bercinta dengan orang baru Halilintar bersama dua kembarannya kemudian ditinggalkan sementara sebab Mala- Bunda mereka bekerja, namun sampai sekarang pun dia tak kunjung pulang Ia hanya meninggalkan sebuah utang yang ia pinjam dari rentenir yang belum lunas dan memaksa Halilintar untuk membayarnya, semakin lama si sulung mulai menjauhi mereka entah mengapa Dia sudah bukan seperti Halilintar yang mereka kenal Halilintar Alif Hamdalah, ada apa denganmu? Adik-adikmu membutuhkanmu untuk sembuh, kembali lah dan peluk mereka -× ‼️WARNING‼️ •Slow Update •Cerita ini hanya fiksi belaka saja •Boboiboy hanya milik Monsta •Saya hanya meminjam karakternya saja •Ini AU saya tolong jangan samakan dengan Official nya •Adegan kekerasan dll •Penulisan masih berantakan •Mohon maaf jika ada kesamaan Alur, Nama tokoh, dan lain-lain karena itu adalah ketidak sengajaan yang bahkan Author tidak tahu Start: 26 Okt 2024 End: 26 Jan 2025 Cover & Story by: Me:P

"Jika ini adalah sebuah film tentang kita, kita bisa memilih apakah ingin berakhir dengan tragedi atau berakhir dengan bahagia. Jika bisa memilih, aku ingin mengakhirinya dengan bahagia bersamamu" Cerita ini dibuat berdasarkan drama '2gether the series' dan 'Sotus the series' dengan alur yang sedikit diubah. Main Pairing : Solar ☀ x Halilintar ⚡ Side Pairing : - Gempa x Thorn - Taufan x Voltra - Blaze x Ice Boboiboy hanya milik Monsta. Saya hanya meminjam karakternya. Di-vote ya kawan kawan , makasih :))

❝Ketidaktahuannya membawa tragedi, merubah kehidupan biasa 'ku menjadi luar biasa.❞ Bayangkan, hidupmu yang awalnya begitu tentram sampai seekor capung saja tak berani mengusik. Tiba-tiba kacau karena rasa penasaranmu terhadap benda asing yang baru pertama kau lihat. Itu lah yang Halilintar dan Taufan rasakan. Dua pemuda yang menganggap sepele buku kuno yang mereka temukan di gudang sekolah. Namun, kejadian-kejadian tak masuk akal terjadi setelahnya. "Kenapa gue gak mati?" "Karena gue masih hidup." "Najis!" Start : 17 Februari 2024 Finish : 29 Mei 2024

IceHali [BL] (Ship lain akan muncul seiring berjalannya cerita) "Lo ken-" Halilintar berbalik dan menatap ke bawah. Ekspresi pemuda itu terlihat agak sedih. Ais memiringkan kepalanya sedikit untuk melihat apa yang sempat Halilintar lihat di dalam kantin asrama. Ahh ... karena itu. Di kantin, Taufan dan Blaze sedang menyuapi satu sama lain seperti sepasang kekasih. Mereka berdua terlihat serasi. Ais pun mengakuinya. Mungkin karena keduanya memiliki sifat yang mirip jadi kalau menjadi pasangan pun pasti cocok. Ais menghela napas kecil lalu meraih tangan Halilintar dan menggenggamnya dengan lembut. "Ayo makan di luar aja, gue traktir." Halilintar tak menolak. Dia menurut saja saat tangannya ditarik oleh Ais pergi dari area kantin asrama. "Move on tuh ... gimana ya?" Ais hanya diam saat Halilintar menggumamkan hal itu. Dia hanya diam dan tak merespons apa pun karena dia sendiri tak pernah punya cara untuk move on dari Halilintar. Jangankan mikirin gimana mau move on ... kepikiran mau move on aja enggak pernah. Haha. _____ NOTE: -Ini BL, bagi yang homophobic jangan baca! -Semua karakter punya Monsta, author cuman pinjam karakternya saja -Ini cuman fanfic, jadi enggak nyata -Bisa saja OOC, jadi maaf ya -Yang terakhir, tolong jangan plagiat ya guys :) Start: 27 Oktober 2024 End:

C O M P L E T E D ✓ kakinya lelah menapak di tanah, manik gioknya redup tiap waktu, dan tiap helai nafasnya bagai lonceng kematian. Dia ambruk. Lantunan lembut mengalun, mengiris iris jiwa rapuh nya. Lalu menutur kata lembut penuh racun mematikan, "Tidur, Halilintar, Tidur." "... Pergilah ke neraka." Boboiboy © Animonsta Written by © Lavendrxy

"Tolong hentikan... tidak, aku belum mau mati... setidaknya, tidak ditangan adik-adikku..." ~Halilintar De Alexandrite~

🚨SLOW UPDATE🚨 Aku ingat terakhir kali adalah aku sedang membaca sebuah novel dan kemudian terlelap karena lelah. Dan saat bangun aku malah ada didunia lain!? Bukan hanya itu, aku juga adalah seorang PANGERAN?! Lelucon apa ini???!!!! Novel "The Death of The Crown Prince" adalah sebuah novel biasa yang mengisahkan tentang seorang putra mahkota yang mati dibunuh oleh keenam saudaranya. Sebuah novel klasik tentang putra mahkota kejam dengan sedikit bumbu romansa didalamnya. Dan kini... aku yang menjadi putra mahkota itu!? Tidak! Aku harus menghindari kematianku. Akan kubuat hubunganku dengan keenam adik putra mahkota ini kembali membaik. . . . . "Kalian sudah makan? Ayo makan bersama." -Putra Mahkota, Halilintar. "Ada yang aneh dengan kakak pertama, dia memang masih dingin, tapi, kenapa tiba-tiba dia perhatian sekali?" -Pangeran Kedua, Taufan. "Putra mah- maksudku Halilintar, kakak baik-baik saja?" -Pangeran Ketiga, Gempa. "Gila! Kakak pertama tiba-tiba jadi baik dan perhatian!" -Pangeran Keempat, Blaze. "Dia tiba-tiba memberikanku selimut bulu beruang yang terkenal itu?" -Pangeran Kelima, Ice. "Kakak benar-benar memberikan paviliun itu untukku?" -Pangeran Keenam, Thorn. "Kakak pertama jadi gila, dia baru saja tertawa karena warna ramuanku!?" -Pangeran Ketujuh, Solar.

18+ ⚠!!

Masih salah satu bagian dari His Last Stop ──────────── Jika tanpa Halilintar, bagaimana Taufan tetap berdiri? Sehari tanpanya terasa hampa. Minggu berganti, bulan menyusul. Tetapi kehilangannya masihlah menyakitkan ketika di ingat. Andaikan ia tak sebodoh itu, mungkin Halilintar tidak akan pergi secepat ini. Tapi nyatanya duka tak berhenti karena kepergian satu nama. Lantaran pada akhirnya. Taufan tak hanya menyesali satu kehilangan, melainkan semua yang direnggut oleh dendam yang tak ia mulai tetapi harus ia akhiri. Karena sesal tak selalu datang dari apa yang ia lakukan, tetapi justru dari yang gagal ia selamatkan.