"Kadang, yang paling sulit bukanlah melepaskan seseorang... melainkan berdamai dengan rasa yang tertinggal setelahnya. Ini adalah kisah tentang hati yang pernah penuh, lalu kosong, dan perlahan belajar kembali menemukan dirinya." **** Di tengah hiruk-pikuk dunia yang tak pernah berhenti berputar, ada dua nama yang diam-diam terikat dalam alur takdir-Zia dan Alaric. Alunara Zia, bukan gadis lembut nan anggun seperti bayangan banyak orang. Ia hadir dengan tawa yang renyah, langkah yang ceroboh, dan sifat hangat yang selalu berhasil membuat orang di sekitarnya merasa nyaman. Energinya seperti matahari kecil-kadang berisik, kadang tak terduga, tapi selalu membawa kehidupann. Alaric Zigra Elvarel, Sifatnya yang tertutup membuatnya sering disalahpahami. Alaric memang jarang mengekspresikan apa yang ia rasakan, tapi lewat cara-cara sederhana-seperti memperhatikan dalam diam, atau hadir tanpa diminta-ia menunjukkan kepeduliannya. Baginya, perasaan tidak harus selalu diucapkan. Ada kalanya cukup ditunjukkan dalam bentuk keberadaan yang konsisten. Sifatnya yang tertutup membuatnya sering disalahpahami. Alaric memang jarang mengekspresikan apa yang ia rasakan, tapi lewat cara-cara sederhana-seperti memperhatikan dalam diam, atau hadir tanpa diminta-ia menunjukkan kepeduliannya. Baginya, perasaan tidak harus selalu diucapkan. Ada kalanya cukup ditunjukkan dalam bentuk keberadaan yang konsisten.